Andai bisa mengulang waktu...

Jika bisa mengulang waktu,
Ingin aku pergi kembali ke hari itu...
Sabtu, 21/12 malam....
Minggu, 22/12 dini hari.... dan paginya...
Untuk apa????
Untuk memperbaiki semuanya,
Merubah semua kata yg telah aku tulis...
Yang membuatmu DIAM....
Emosi sesaat...
Iyaaaa... gara-gara emosi sesaat.
Telah menghancurkan semuanya,
Telah menyakitimu....
Maaf...
Hanya kata itu yg bisa aku ucapkan..
Akupun sudah berusaha memperbaiki keruh ini,
Tapi.... kamu masih saja diam.
Entah karena KESIBUKANMU,
Atau karena memang KESALAHANKU YG TAK TERMAAFKAN.
Diammu... membungkam suaraku...
Membuatku tak berdaya lagi..
Hanya mampu menunggu,
Hanya bisa berharap... kata maaf darimu.
Saat ini...
Dengan segala kerendahan hati..
Aku mohon padamu....
Hentikan diammu... lihatlah aku.
Maafkan salahku... maafkan egoku...
Maafkan kekasaranku....

Tiadakah maaf untukku...???

Pagi yang seharusnya ceria,
Semestinya berwarna...
Kelam... kelabu... tertutup awan.
Seakan mencerminkan jiwaku...
Mendung... resah... gundah... gelisah...
Dan akhirnya jatuh... tetesan disudut mata.
Tuhan....
Aku bersalah... aku telah menyakitinya...
Kata-kata itu yg selalu terlintas,
Selalu bermain2 didlm mimpi dan nyataku.
Begitu besarkah salahku?
Hingga dia mendiamkan aku...
Begitu seringkah aku menyakitinya?
Hingga dia kukuh dlm diamnya.
Untuk kali ini aku mohon padamu...
Hentikan diammu...
Sungguh aku tak sanggup,
Tak mampu menahan resahku,
Yang tanpa sapamu.
Sekali lagi... maafkan aku...

Teruntuk hatiku....

Kamulah yang paling memahamiku,
Yang paling mengerti rasaku.
Saat aku gembira... saat aku sedih...
Kamulah sahabat terbaikku.
Yang siap menemaniku saat aku perlukan,
Sekedar berbagi kisah... berbagi kasih...
Hatiku...
Kamu tahu bahwa aku mencintainya,
Aku menyayanginya...
Dan kamu siap menyimpan rasa itu untuknya,
Kamu sediakan tempatmu yg kosong,
Untuk dia tempati... lebih dri yg seharusnya.
Kamulah yg selalu mengingatkanku...
Jika aku hampir melupakan dia,
Di setiap detik nafasku.
Kamu setia mengawal rasaku,
Berani mempertahankan cintaku.
Aku tak pernah rela jika kamu disakiti... oleh siapapun.
Benar katamu....
Aku harus perjuangkan rasaku,
Harus lebih bisa mengerti dia,
Memahami dia...
Dan mungkin jg harus byk mengalah kepadanya.
Hatiku...
Tolong tetap jaga rasaku untuknya,
Tetapkan dia untuk tetap ditempatmu.
Jangan biarkan dia keluar...
Karna aku tak kan sanggup kehilangan dia.
Jaga dia untukku.... aku sayang dia...
Dan selalu mencintainya...

Kepadamu... pemilik hatiku

A...x
Maafkan aku yang bodoh ini,
Aku yang selalu membuatmu kecewa,
Aku yang selalu membuatmu marah,
Aku yang tak pernah bisa menjaga perasaanmu,
Aku yang mementingkan egoku,
Aku dengan segala kekuranganku.
A...x
Tiada pernah terlintas dihatiku,
Tuk melukai hatimu,
Dengan tidak mempercayai rasamu...
Maaf... bukan niatku.
A...x
Aku sayang kamu,
Aku cinta kamu,
Dan beginilah caraku menyayangimu... mencintaimu...
Aku hanya berharap kamu mengerti,
Dan bisa memahami rasaku.
A...x
Maaf... jika aku terlalu cemburu..
Maaf... jika aku selalu memaksakan mauku...
Maaf... jika itu membuatmu tidak nyaman.
Cemburuku karena sayang... karena cinta...
Bukan untuk mengekang.
Aku hanya ingin yang terbaik buatmu,
Jika memang caraku salah... maafkan aku.

Private number...

Hanya ingin kamu tahu...
Aku sedang ingat kamu,
Dan selalu teringat padamu.
Tanpa berani mengganggumu.
Sekedar memberimu sebuah tanda,
Bahwa kamu tak pernah hilang dri ingatanku.
Kamu selalu ada... disetiap apapun aku.
Meski sekarang tidak sesering dlu,
Yakinlah... kamu masih tetap dihatiku.
Karna kamu pemilik hatiku...

Demi kamu... aku...

Adalah perih...
Bisa memandangmu tapi tidak bisa menyapamu.
Adalah pedih...
Harus berpura-pura tidak mengenalmu,
Tidak komunikasi denganmu.
Sedangkan... hatiku hatimu satu rasa.
Namun akhirnya...
Tetap harus menyadari...
Harus memahami... mengerti...
Dan mengalah...
Demi kebaikanmu... dan juga demi aku.
Love you.... miss you...

Sayang dan Cinta untukmu...

Pernah mencoba....
Untuk tidak peduli lagi,
Untuk pergi menjauh,
Darimu...
Tapi tahukah kamu....
Aku tak pernah mampu melakukannya...
Rasa sayangku untukmu,
Melebihi ketidakpedulianku padamu.
Rasa cintaku padamu,
Selalu membawaku mendekat kembali.
Jangankan untuk tidak peduli,
Membuatmu menunggupun aku tidak sanggup.
Apalagi tuk pergi menjauh darimu....
Sama artinya itu melukai hatiku.
Takkan pernah kulakukan itu,
Apapun sikap kamu...
Karena aku sayang kamu... cinta kamu...
Dari hatiku... I will always love you...

Apa kabarmu?

Siang ini...
Langit menangis untukku,
Sederas fikiranku tentangmu.
Resah jiwaku tiada khabarmu,
Gelisah hatiku tiada sapamu...
Sayang...
Apa khabarmu hari ini?
Baik-baik sajakah?
Harapanku... kamu selalu baik-baik saja...
Di setiap apapun kamu.
Teriring doa untukmu,
Semoga Allah SWT selalu melindungimu,
Menjagamu disituasi apapun.
Sayang... take care yaaa...

Bukan niatku....

Tidak seharusnya,
Tidak semestinya,
Aku tahu semua aktifitas kamu,
Dengan temanmu... dengan kerjamu...
Jika itu hanya membuatmu merasa tidak nyaman.
Maaf...
Keingin tahuanku... rasa penasaranku...
Selalu membuatmu tidak nyaman.
Bukan niatku......
Memang lebih baik aku diam,
Menunggu....
Khabarmu... sapamu...
Tanpa harus mengganggumu dengan rinduku,
Dengan cemburuku....
Dan aku akan berusaha untuk itu.... sebisa mungkin.
Demi membuatmu kembali nyaman....

Terima kasihku...

Terima kasih Ya Allah...
Atas anugerah yang telah Kau berikan padaku sampai detik ini... atas cinta kasih yang Kau tunjukan padaku... thankyou very much...

Belajar darimu....

Hari ini... mencoba untuk tetap tenang... anteng... diam... tanpa sms... tanpa chat... tanpa call... tanpa mscll...
Menanti dan hanya ingin menunggu... hadirmu... sapamu... seingatmu sajalahhh... diamku tak menuntut apapun... diamku hanya menunggu... meski sulit kulakukan... meski susah dikerjakan... tapi aku harus bisa... harus mampu...
Karena aku belajar darimu.........

Bahagiaku...

Meski tiada sapamu,
Biarpun tiada satu tandapun untuk ku...
Namun aku bahagia....
Bisa menemukanmu dalam fikiranku ,
Bisa bermain dengan bayangmu... di khayalku.
Bisa tertawa... bercanda... menangis... dalam mimpiku.
Sudah cukup membuatku tersenyum... bahagia.
Karena memang hanya itu,
Yang bisa aku lakukan... malam ini...
Selamat malam sayang...
Istirahatkan lelahmu,
Mimpi indahlah malam ini...
Esok pagi mentari kan menyambutmu...
Dengan senyum ceria...

Satu tanda saja... untukku...

Hai kamu.... apa kabar hari ini... baik-baik sajakah?? Aku hanya bisa berdoa dan berharap Allah SWT selalu melindungimu... disetiap apapun kamu.
Tahukah kamu.... dari semalam hingga detik ini... waktu terasa lambat berjalan... semangat kerja memudar... resah... gelisah... galau (kata anak sekarang)... karena tiada khabar darimu. Tapi aku yakin... kamu baik-baik saja... kamu bisa menjaga diri... meskipun banyak pekerjaan.
Hmmm... tiada banyak kata yang bisa aku tulis disini... yang pasti.... aku kangen sapamu... meski hanya satu kata... aku tidak mau berharap lebih dari itu... karena aku tahu kesibukanmu. Satu kata cukup bagiku... tuk menghilangkan resahku... gelisahku...
Sayaaang... kalaupun tidak ada sapamu... berilah tandamu... aku butuh itu... aku selalu mengkhawatirkanmu... satu tanda saja... untuk ketenanganku.... tq...

Aku yang egois...

Bagi diriku...
Kamu adalah nafasku,
Kamu adalah jantungku,
Kamu adalah cintaku,
Kamu adalah sayangku,
Kamu adalah rinduku..
Kamu adalah segalanya untukku.
Inilah aku dengan segala kekuranganku,
Yang hanya bisa mencintaimu dari hati,
Yang hanya bisa menyayangimu sepenuh hati,
Yang hanya bisa merindukanmu segenap hati.
Mungkin aku yang terlalu egois,
Yang selalu memaksakan inginku,
Yang selalu berharap lebih dari perhatianmu,
Yang selalu inginkanmu didekatku... dampingiku...
Sedang kenyataannya...
Waktumu tidak hanya untukku.
Aku yang egois....
Maaf...
Semua karena cinta dan sayangku yg dalam untukmu...
Karena aku tak ingin kehilangan kamu...

Sedihku...

Tanpamu...
Tanpa sapamu...
Tanpa hadirmu...
Malam ini... hari ini...
Tak ada semangat...
Sedih...
Suntuk...
Gundah...
Resah...
Namun...
Satu harapku...
Kamu selalu baik-baik saja.
Meski tiada khabar.
Dan selalu mengingatku,
Disetiap apapun kamu...
Walau tak ada tanda buatku.

Selalu dan selalu...

Aku yang terlalu perasa ataukah dia yg selalu membesar-besarkan cerita.... aku yang terlalu percaya ceritanya ataukah dia yang pandai bercerita.... selalu dan selalu... aku dibuatnya cemburu... dengan semua ceritanya... DIA... TEMANMU... setiap percakapan dengannya tiada pernah ada ketenangan dihati ini... marah... selalu ada... sedih... pasti... cemburu... selalu melukai. Mengapa??? Mengapa dia selalu bisa mengoyak hatiku dengan ceritanya... mengapa dia selalu bisa membangkitkan cemburuku.... mengapa harus dia? Tak bisakah aku merasa tenang.... ahhhhh aku sendiri tak bisa memahami hatiku... mengapa aku selalu cemburu padanya. Sedang aku PERCAYA, KAMU dan DIA adalah TEMAN. Kedekatanmu... keakrabanmu dengannya... dengan mereka teman2 mu... seringkali menyakiti hatiku... MESKI MUNGKIN TIDAK KAMU SENGAJA... maaf.... cemburuku bukan untuk mengekangmu, tapi karena aku SAYANG KAMU... CINTA KAMU... dari HATIKU. Dan TAK INGIN KEHILANGAN KAMU.
Sekali lagi MAAF...

Happy birthday...

Untukmu...
Kutulis rangkaian kata sederhana ini,
Sebagai ungkapan terima kasih hatiku,
Atas kasih sayang yang kamu berikan,
Atas cintamu yg membahagiakan hidupku.
Damai hatiku dalam pelukan kasihmu,
Indah hidupku dalam naungan cintamu.

Untukmu pemilik hatiku...
HAPPY BIRTHDAY..
Sukses untukmu... sehat selalu..
Dan semoga Allah SWT selalu melindungi,
Disetiap langkahmu.

Tetaplah menjadi cahaya itu,
Yang mampu memberi terang,
Kepada mereka yang mengasihimu...
Yang mencintaimu... dan yang kamu cintai.
Dan tetaplah menjadi bintang hatiku... selamanya.
I love you....

Maafkan... aku...

Maafkan bila ada salah kata,
Maaf bila ada salah sikap,
Bukan maksud menuduhmu,
Bukan niat melukai hatimu.
Semua terjadi karena aku takut kehilangan kamu,
Aku takut kamu pergi dariku.
Aku tak bisa jauh darimu.
Aku sayang kamu...
Aku cinta kamu...
Tak mungkin aku melukaimu...
Maafkan kekAsaran tanyaku...
Maafkan aku...

Apakah demikian...???

Sesibuk apapun si dia...
Jika dia benar-benar mencintaimu,
Dia akan meluangkan sedikit waktunya,
Tuk sekedar menyapa...
Entah itu call, sms, chatt, dll...
Demi mendengar suaramu,
Ingin tahu khabarmu,
Meski hanya satu kalimat jawaban.
Karena dia takkan sanggup
Menahan rasanya... yang tanpamu.

(Sudahkah kamu melakukannya???
Menyapa orang terkasihmu...
Disela kesibukan kamu...
Lakukanlah selagi ada waktu,
Sebelum timbul prasangka....)

Salahkah cintaku...???

Aku mencintaimu...
Aku menyayangimu...
Dari hatiku.
Meski ku tahu kau tak bisa kumiliki.
Salahkah cintaku?
Salahkah sayangku?
Jika itu tulus dari hatiku,
Jika itu ikhlas kuberikan padamu.
Izinkan aku menempati hatimu,
Berilah sedikit ruang untukku... dihatimu.
Tuk bisa memeluk jiwamu,
Tuk bahagiaku... meski tak sepenuhnya.
Aku sadari siapa aku...
Aku tahu posisiku... diantara kalian.
Namun rasaku tak bisa dicegah,
Cintaku tak bisa dilarang,
Sayangku tak bisa dihapus,
Selalu tertuju padamu.
Begitu besarnya cintaku,
Membuatku takut kehilanganmu.
Namun...
Jika dengan melepasmu,
Bisa membuatmu bahagia...
Akan kulakukan.
Meskipun pedih... perih...
Asal kamu bahagia.
Tapi ingatlah....
Bila suatu saat kamu ingin kembali...
Kembalilah...
Aku akan menunggumu.
Karena cintaku takkan pernah pudar... untukmu.
Rasaku masih sama untukmu.
Dan sampai detik inipun...
Cinta itu masih ada...
Sayang itu masih tertanam dihatiku... untukmu.
Satu harapku...
Jangan pernah pergi dariku,
Jangan tinggalkan aku...
Bila masih ada rasamu untukku....

Indah bersamamu...

Setahun telah berlalu... bagiku itu bukan waktu yang sebentar... bersamamu... berbagi kisah dan kasih denganmu... ada tawa... ada canda... ada airmata... suka dan duka... semua mewarnai perjalanan cerita ini. Entah siapa yang memulai... yang mengawali kisah ini... tapi sungguh... aku menikmati ini semua. Bersamamu adalah inginku... meski hanya dengan hati... memandangmu, mendengar suaramu adalah harapku disetiap hariku... tapi aku selalu menyadari... tak pernah bisa tercapai. Hanya aku selalu setia bermain dgn bayangmu... dgn khayalku tentangmu. Indahnya saat-saat kebersamaan kita... sampai kapanpun takkan pernah aku lupakan... bersamamu aku tenang... aku nyaman... karena semua aku lakukan dengan hatiku.
Terimakasih atas kebersamaan ini... terimakasih atas kasihmu... terimakasih atas segalanya. Terimakasih kamu mau terima aku selama ini, dengan segala kekurangan yg aku miliki. I love you...

Tak berubah...

Ketika merah,
Sudah tidak lagi terlihat merah.
Ketika jingga,
Tidak lg terlihat menghias sore hari.
Aku ingiinnn...
Kamu tetap dalam rasamu,
Tetap dalam janjimu... tak berubah...
Selalu menyayangiku,
Tetap mencintaiku,
Dan terus merindukanku,
Seperti rasaku padamu.

Maafkan cemburuku padanya...

Malam ini... ada yang aneh dalam hatiku... entah rasa apa ini... seakan ada yang menusuk hatiku... seperti ada yang memukul jantungku... berdebar hatiku... jantungku berdetak tak seperti biasanya... pedih... meskipun tak terlalu perih. Berawal dengan sebuah picture... aneh... mengapa aku harus sedih melihat itu... mengapa hatiku serasa teriris... mengapa aku ingin menangis... harusnya aku senang melihat itu... mestinya aku bisa tersenyum... tapi tidak untuk malam ini. Berbeda dengan malam ini... tanpa ada penjelasan yang pantas... dan memang tak mampu ku jelaskan... dulu... kemarin... aku  tidak ada rasa cemburu padanya... tapi malam ini... rasa itu muncul padanya... maaf... tidak sepantasnya rasa itu untuknya... tidak seharusnya aku cemburu padanya...
Namun entah.... rasa itu hadir tiba2... tanpa pernah aku mengundangnya. Maafkan jika hal ini mengganggumu... bahkan menyakitimu... maafkan cemburuku padanya...

Aku percaya... kamu setia...

Setahun aku mengenalmu,
Dan sampai detik inipun,
Aku masih berusaha belajar tentangmu.
Masih banyak yang belum aku ketahui...
Walaupun aku yakin,
Kamu yg terbaik yang aku kenal.
Aku ingin tahu lebih byk tentangmu,
Bukan karenA ingin mengikatmu,
Bukan karena ingin membatasi gerakmu...
Aku hanya tak ingin melukaimu,
Aku hanya ingin mencintaimu dengan caraku...
Dan aku harap itu tak melukaimu.
Beginilah aku... dengan segala kekuranganku.
Cemburu... pasti ada.
Mustahil orang mencintai tanpa cemburu.
Kecewa... juga  ada...
Tapi aku selalu meyakinkan hati,
Bahwa kamu tidak sengaja melakukan itu.
Aku sayang kamu...
Aku cinta kamu...
Bagaimanapun sikap kamu.
Apapun yang kamu lakukan disana,
Aku percaya kamu setia...

Takut kehilanganmu...

Aku menangis lagi...
Berita itu menyesakkan dadaku.
Pedih... perih...
Ketakutanku muncul,
Bukan lagi cemburu...
Aku takut kehilanganmu,
Aku tak ingin kamu tinggalkan,
Aku tak mau kamu pergi.
Maaf....
Bukan aku tak percaya padamu,
Tapi inilah rasaku saat ini.
Sayangku yang teramat besar untukmu,
Cintaku yang begitu dalam padamu,
Membuat ketakutanku semakin ada.
Aku sadar...
Kita hanya punya rasa... hanya punya hati,
Namun cintaku dan sayangku mengalahkan semuanya.
Sungguh...
Aku tak bisa bila harus berpisah denganmu.
Tentangmu sudah terlanjur tertanam di hatiku.
Tentangmu sudah terlanjur melekat di jiwaku.
Tentangmu terlanjur terikat dengan nafasku.
Kamu pelita hatiku... pemilik hatiku.
Kamu nafas hidupku...
Kamu cintaku... sayangku...
Kamu segalanya bagiku.
Don't leave me...
Tak kan sanggup diriku tanpamu,
Tanpa hadirmu...
Tanpa cintamu... sayangmu... rindumu...
Ketakutanku kehilanganmu???
Wajarkah???
Sayaaang....
Tetaplah disana dengan setiamu,
Tetaplah disana dengan semua rasamu,
Aku percaya padamu...
Aku sayang kamu...
Aku cinta kamu...
Aku butuh kamu...
Aku rindu padamu....

Tahu diri... tahan diri...

Memang... tak seharusnya aku tahu semua hal yang kamu lakukan.... tak semestinya aku ingin tahu apa yang kamu kerjakan... semuanya adalah privasimu... dan aku tidak ada hak lebih untuk tahu. Tahu diri.... iyaaa... aku harus bisa menempatkan diri... siapa aku... bukan apa-apa... aku tidak mau mengekang kamu... tidak ingin membatasi ruang gerak kamu... karena aku cukup mengerti, bahwa kamu bukan type orang yang suka diikat... kamu ingin bebas dengan semua aturan yang kamu buat sendiri... aku sadari itu... hanya satu pintaku... ingin mendengar kalimat darimu... bAhwa kamu selalu baik-baik saja... apapun aktifitas kamu, kuingin kamu bisa menjaga diri.
Saat ini... aku hanya bisa menahan semua rasaku... menahan diriku... dalam penantianku... untuk satu khabar darimu. Tak bisa kupaksakan kehendakku... kalau itu bisa membuatmu terganggu...
Dan jujur... aku hanya bisa lakukan ini... menunggu hadirmu.. dalam nyataku... entah sampai kapan... tapi aku yakin akan kehadiranmu. I miss u.... so much

Resah tanpa khabarmu...

Katakan padaku...
Kamu baik- baik saja.
Ungkapkan padaku...
Kamu tiada kurang suatu apa.
Tuliskan aksaramu...
Jika kamu ada waktu berbagi.
Aku hanya ingin dengar satu ungkapan,
Aku hanya ingin membaca satu kalimat,
Agar hilang resahku... sirna gundahku.
Yang selama ini membelenggu hati dan jiwaku.
Sayaaang....
Hatiku kacau tiada khabar darimu,
Jiwaku resah tanpa beritamu...
Mengertikah kamu????
Cukup satu kalimat saja....
Tuk bisa membuatku tersenyum lagi.
Apapun aktifitas kamu...
Kuingin kamu baik- baik saja.
Take care of yourself....
I love 'u.......

Rindu... kamu...

Tiada kata...
Tiada gambar...
Yang bisa mewakili rasaku.
Yang selalu muncul saat tanpamu...
Aku kangen kamu...
Aku rindu kamu...
I miss you... so much...
Begitu jugakah kamu???
Dalam diammu...

Pesan untukmu...

Ketika kamu baca aksaraku ini,
Kuingin kamu tahu...
Bahwa aku selalu merindukanmu,
Di setiap apapun aku,
Di setiap waktuku.
Tak kan pernah habis rasa ini untukmu,
Sayangku... cintaku... rinduku...
Selalu dan hanya untukmu.
Dalam diamku,
Aku selalu mencoba mengirimkan pesan rinduku,
Dan aku selalu yakin,
Kamu menerima pesan itu... dalam diammu.
Sayaaang...
Seperti kemarin, kemarin dlu...
Tak pernah hilang tentangmu dihatiku,
Tak pernah berkurang rasaku untukmu...
Selalu ada... dan semakin besar...
Begitu juga untuk hari ini... saat ini...
Dannnn.... besok... atau besoknya lg ...
Selamanya... itu inginku mauku harapku...
Sayaaang....
Semoga kamu baik- baik saja,
Meski tiada satu khabarpun darimu...
Aku berharap yang terbaik buatmu.
Jaga kesehatan yaaa... miss'u... muaaaaachh... :)

Jauh dan dekat denganmu...

Berada jauh darimu,
Rindu terasa dihati ini... teramat sangat...
Hampir disetiap detik nafasku,
Engkau ada...
Selalu dan selalu mengharapkan hadirmu,
Sapamu... aksaramu...
Dinyataku.
Pernah aku berfikir,
Bagaimana bisa aku bertahan tanpamu??
Tanpa hadirmu disetiap hariku...
Namun akhirnya aku sadar,
Kamu selalu ada disini... dihati ini...
Tidak pernah jauh... selalu ada untukku.
Semua tentangmu telah melekat dijiwaku,
Tertanam kuat didalam hatiku.
Ketika berada dekat disampingmu....
Aku ingin waktu berhenti berputar,
Karena aku mau terus bersamamu.
Berbagi kisah... berbagi kasih... denganmu.
Tapi tahukah kamu....
Disaat itu juga aku merasa takut,
Takut terbiasa dekat denganmu,
Takut terbiasa dengan pelukanmu...
Dan akhirnya...
Membuatku takut berpisah denganmu.
Jauh dan dekat denganmu,
Terkadang sama-sama menyakitkan,
Terkadang juga sama-sama menakutkan... bagiku.
Namun juga membahagiakan,
Karena aku bisa mengerti arti merindukanmu,
Disaat kamu jauh...
Dan aku juga bisa merasakan kasih sayang dan perhatianmu,
Saat aku berada disampingmu.
Tapi sekali lagi....
Waktu harus berputar dan hidup harus berjalan,
Dan Cinta tak selalu harus bersama.
Telah kupilih hatimu untukku,
Dan kuberikan hatiku untukmu.
Masing-masing menjaga dengan bentuk KESETIAAN...
Aku percaya padamu,
Dan berharap kamu percaya padaku.
Tq...

Rindu dan cemburu...

Aku terpenjara dalam sunyinya pagi ini.... yang lagi-lagi tanpa sapamu... tanpa khabarmu. Kamu yang diam aku yang tersiksa... tersiksa oleh rinduku padamu... dan juga oleh rasa cemburuku. Sedang apa kamu sekarang??? Dengan siapa kamu saat ini??? Selalu tanya itu yang bermain di fikiranku.... tanpa pernah kutahu jawabnya. Yang kurasakan pagi ini hanyalah rindu... rindu padamu yang teramat sangat... rindu terbalut cemburu. Dalam diammu.... adakah  aku dibenakmu... adakah aku dalam setiap nafasmu... adakah rindu untukku??? Hanya bisa menangis... hanya itu yg bisa aku lakukan... bodoh mungkin... begitulahhhh... karena aku memang tak pernah punya keberanian tuk ungkapkan padamu... pagi ini. Hanya mampu menunggu... menanti sadarmu... tanpa mampu berharap lebih.
Maafkan aku... cintaku yang terlalu dalam padamu... memaksaku tuk terus merindukanmu... dan rinduku ini juga memaksaku tuk cemburu padamu. Karena aku sangat takut kehilangan kamu... dan tak ingin itu terjadi... selamat pagi buatmu... apapun yang kamu kerjakan pagi ini... semoga tidak membuatmu melupakan aku untuk sejenak. Miss'u so much...

Hebatnya rasa ini...

Malam semakin kelam,
Ditambah lagi dengan kesunyian.
Sukar untukku menjemput mimpi,
Kemana perginya lenaku... entahlah...
Hanya bisa bicara sendiri,
Dalam hati...
Mencoba penjamkan mata,
Berharap ada dirimu disana.
Yahhhh... kembali bermain dgn khayalanku,
Tentangmu....
Indah memang....
Namun alangkah lebih indahnya,
Jika semua itu hadir dinyataku.
Malam ini...
Hebatnya rasa itu kembali melanda.
Menusuk hatiku... sakiiitttt...
Apakah kamu jg merasakannya....?
Sayaang...
Malam ini aku kembali merindukanmu.
Seperti malam2 sebelumnya,
Hari kemarin... kemarin nya...
Dan besookkk... selamanya.
Tahukah kamu...
Sehari tanpamu adalah serasa setahun bagiku.
Sehari tanpa khabarmu adalah sejuta resahku.
Waktu seakan lamban berjalan.
Dan kini.... telah berhari-hari.
Sayaaang...
Merindukanmu adalah ujian bagiku,
Mengajarkan aku arti ketabahan,
Menunggumu....
Maafkan aku karena rasaku ini.
Aku kangen kamu... lagi dan lagi...

Jaga dirimu...

Malam ini...
Kembali ku terjaga tanpamu,
Tanpa sapamu... tanpa aksaramu.
Hanya bayangmu yang menemani,
Yang selalu setia bermain di fikiranku.
Yang tak pernah berhenti mengisi khayalku.
Ahhhh... andai khayalku menjd nyata....
Betapa indahnya duniaku.
Aku hanya bisa pejamkan mata,
Dan berharap...
Saat kubuka mataku, ada kamu disampingku.
Sayaang...
Ku harap kamu baik-baik saja disana.
Dan aku percaya...
Kamu bisa menjaga dirimu,
Menjaga hatimu.
Meski tidak setiap saat kamu menyapaku dlm nyata,
Dengan katamu maupun aksaramu...
Aku harap hatimu lakukan itu.
Aku ingin....
Bila nanti kamu menyapaku,
Ataupun mengirimkan aksaramu,
Aku mau dengar satu kalimat terungkap....
Bahwa kamu baik-baik saja.
Tdak kurang suatu apa,
Sehat selalu....
Selalu semangat dlm menjalani hidup,
Tetap bisa tersenyum apapun yang kamu hadapi.
Aku yakin kamu bisa....

Dengarlah keluhanku....

Ketika dia yang kamu sayangi menghilang...
Ketika dia yang kamu cintai tiada khabar...
Ketika dia yang kamu rindui terdiam...
Apa yang kamu rasakan?
Apa yang kamu lakukan?
Sedih... sakit... pedih...
Itu yang kurasakan.
Bertanya-tanya... mencari tahu...
Itu yang kulakukan, meski tiada jawaban.
K A M U...
Ingatkah kamu....
Berapa sering kamu lakukan ini padaku??
Menghilang... tiada khabar... dan diam.
Mengertikah kamu...
Jiwaku resah tanpa khabarmu,
Hatiku gelisah tanpa sapamu,
Hidupku kacau tanpa hadirmu.
Sadarkah kamu....
Sikapmu menyakitiku,
Kenyataan ini menghancurkan semangatku,
Memaksaku tuk berfikiran negative tentangmu.
Bisakah kamu....
Menjernihkan kekeruhan ini.
Dapatkah kamu...
Menjelaskan alasanmu.
Aku hanya bisa menunggu,
Menanti kejelasan darimu.
Sesakit apapun hatiku....
Aku masih menyimpan rasaku untukmu.
Masih menyayangimu...
Mencintaimu....
Dan selalu merindukanmu.
Maafkan aku...
Bila kekeruhan ini berawal dariku....
I love you...

Kangen kamu...

Bagaimana bisa aku menahan rasa ini...
Bagaimana lagi caraku tuk ungkapkan...
Haruskah aku menutup mata?
Haruskah aku menutup telinga?
Haruskah aku menutup rapat bibirku....
Agar tak bisa memandangmu lagi,
Agar tak bisa mendengar suaramu lagi,
Agar tak bisa menyapamu lagi...
T I D A K.....
Aku tak bisa lakukan itu...
Wajahmu selalu bermain difikiranku.
Suaramu selalu terngiang di kalbuku..
Dan hatiku selalu berusaha memanggilmu.
Dan kamu....
Tahukah kamu sakitnya merindu..
Pedih... perih... tanpa tahu harus berbuat apa.
Tak tahu harus dibuang kemana,
Hanya bisa disimpan dan terus disimpan,
Hingga penuh menyesak di dada,
Dan merubahnya menjadi airmata.
Hanya bisa berharap dan memohon...
Hadirmu sebagai pengobat rinduku,
Meski hanya sepatah kata...
Hanya sebaris aksara.
Sayaaang...
Jangan siksa aku dengan rindu ini,
Tak kan mampu aku bertahan tanpamu.
Tanpa sapamu... tanpa aksaramu...
Dan tanpa hadirmu....
Semua tentangmu terlanjur melekat erat di jiwaku.
Tertanam kuat di hatiku...
Dan takkan bisa tergantikan.
Sayaang...
Jangan kau ragukan rasaku ini,
Yang tulus untukmu...
Meski ku tahu kamu tak dpt aku miliki sepenuhnya.
Sayangku... cintaku... rinduku untukmu.
Dan hatiku adalah milikmu.
Sayaang... aku kangen kamu.

Hatiku untukmu...

Tiada yang lain hanya buatmu... hatiku... jiwaku... cintaku... sayangku... rinduku... tak pernah ada niat menggantikan posisimu dihatiku. Kamu satu-satunya....
Kamu yang mengajari aku tentang sebuah ketulusan... kamu yang mengajarkan keikhlasan... kamu yang mengajarkan arti merindui...
Kamu punya teman... aku juga punya... kamu bisa bercanda dengan mereka... aku jg ingin begitu dgn temanku... tanpa ada niat apapun... sekedar bercerita dan tertawa dgn mereka... seperti kamu. Bukan maksud memblsmu.... kamu punya alasan akupun punya.
Begitu banyak teman yg aku punya... tapi tak ada satupun yg sepertimu... dan aku tak ingin... tak mau mencari yang lain. Aku mau kamu... aku hanya ingin kamu... kamu pemilik hatiku... dan hatiku yang memilihmu...
Kamu tak bisa dibandingkan dengan mereka... kamu adalah kamu.. dengan segala kelebihan dan kekurangan kamu... aku mencintaimu... menyayangimu.
Maaf... mungkin aku ada salah sikap... ada salah kata padamu... bukan seperti itu maksud kata-kataku... bisa aku jelaskan... tp bila memang kejujuranku ini salah menurutmu... mohon maafkan aku...
Kupastikan... kuyakinkan.... dari awal kita punya komitmen hubungan ini... hatiku telah memilihmu... hatiku kutitipkan padamu... kuberikan padamu... hatiku untukmu... aku memilihmu.... bukan yang lain. Aku berharap kamu pun demikian... dan aku ingin kamu mempercayaiku... dan akuuuu.. akan selalu percaya padamu.
I love you....

Airmata ini jatuh... (lagi...)

Aku hanya berusaha jujur... berkata apa adanya... bukan bermaksud "pamer" atau apapun... aku hanya ingin kamu tahu apa yang aku kerjakan... apa yang aku lakukan di belakangmu... tapi  ternyata aku salah... aku salah mengatakan itu padamu... aku salah mengungkapkan hal itu padamu... kamu kecewa... aku sedih..
Kamu marah... aku menangis...
Maafkan kejujuranku... jika itu suatu kesalahan... tiada niat tuk menduakanmu... dan kamu harus percaya itu... percaya rasaku padamu... airmata ini kembali jatuh... karena kejujuranku... yang mungkin adalah sebuah kesalahan. Maaf...

Maaf aku Cemburu... (lagi...)

Maafkan atas cemburuku saat ini... entah... apapun yang dia katakan... apapun yang dia ungkapkan tentangmu... selalu dan selalu membakar hatiku. Meskipun aku telah berusaha tenang... namun rasa itu tetap hadir...
Bukan maksud menuduhmu... bukan pula karena tiada rasa percaya padamu... namun... ketakutanku kehilanganmu yang membuatku selalu cemburu. Aku sayang kamu... aku cinta kamu... dan aku tak ingin kehilangan kamu... kuharap kamu bisa mengerti... bisa memahami cemburuku...
Sekali lagi maaf....

Dalam khayalku...

Kamu begitu indah disana... di dalam khayalku... dan aku bisa lakukan apa saja... bisa menjadikanmu apA yang ku mau dalam khayalku. Maaf... mungkin aku egois.. aku jahat... namun hanya itu yg bisa aku lakukan... berkhayal tentangmu... dan hanya di dalam khayalku aku bisa memilikimu sepenuhnya... dengan segala imajinasiku. Yang tak mungkin terjadi dalam nyataku... karena untuk memilikimu sepenuhnya dalam nyata adalah mustahil... hanya hatimu yg bisa aku miliki di nyata... itupun terbagi.
Biarlahh.... kunikmati saja khayalku tentangmu.... kuhayati peranku disitu... tanpa berharap lebih di nyataku.
Mendengar suaramu.. membaca aksaramu... sudah bisa membuatku bahagia.. apalagi bisa bertemu denganmu.... saat2 itu yg ku inginkan... yg kuharapkan di dalam nyataku.
Semua akan menjadi indah bila khayalku menjadi nyata... karena kamu telah menjadi bagian hidupku dlm khayalku maupun nyataku. Kamu segalanya bagiku.... dan aku ingin selalu ada untukmu dlm suka maupun duka di kehidupan NYATA....

Tanpa judul...

JANGAN BIARKAN SAYANGKU MENJADI BENCI...
JANGAN BIARKAN CINTAKU MENJADI API AMARAH...
AKU HARUS MAMPU...
HARUS BISA BERTAHAN.
MENJAGA SEMUA RASAKU,
AGAR TETAP NYAMAN , DAMAI, TENANG....
KARENA BERSAMAMU...
AKU MERASA NYAMAN... DAMAI...
BERSAMAMU ADA KETENANGAN.
DAN AKU YAKIN DGN HATIKU.
AKU PERCAYA HATIKU MEMILIHMU...

Tersiksa Rindu....

Dinginnya sikapmu,
Seakan membekukan jantungku,
Menghentikan detak nafasku,
Membunuh egoku...
Dan menyiksa batinku,
Karena merindukanmu,
Sapamu... aksaramu...
Hadirmu... dinyataku.
Disaat kau diamkan aku,
Disaat kau tak pedulikan aku,
Disaat aku sendirian dgn rinduku,
Disaat aku menantikan hadirmu,
Disaat itu pula aku bertanya-tanya....
Adakah kamu memikirkan aku saat ini,
Adakah kamu merindukan aku,
Adakah aku dalam hatimu,
Adakah aku dalam fikiranmu...
Lihatlah...
Aku disini tersiksa rinduku,
Rinduku padamu...
Aku hanya bisa memutar kenangan kita,
Saat kebersamaan kita...
Di dalam ingatanku.
Dan itu...
Itu yang menghangatkan rasaku.
Kenangan itu yg menghidupkan inginku,
Tuk tetap bertahan disini...
Menunggumu.
Aku cinta kamu...

Jaga Dia untukku...

Kupasrahkan semuanya pada-Mu...
Pemilik hidup dan jiwaku.
Hanya Engkau yang tahu rasaku saat ini...
Titip dia Tuhan...
Jaga dia untukku.
Aku sayang dia... aku cinta dia.
Apapun sikap dia saat ini.
Engkaulah yg mampu menjaganya.
Berikan yg terbaik untuknya.
Aku akan tetap disini...
Menunggunya kembali,
Dengan izin-Mu....

Apa yang harus aku lakukan..??

Sunyi sepi tanpa sapamu,
Resah hati tanpa khabarmu,
Dimana kiranya dirimu?
Bagaimana keadaanmu?
Apakah kamu merindukan aku?
Seperti aku merindukanmu...
Apakah kamu masih sayang padaku?
Seperti sayangku padamu...
Apakah cintamu masih buatku?
Seperti cintaku padamu...
Apakah hatimu masih milikku?
Seperti hatiku yg masih kutitipkan padamu....
Sikapmu yang berubah,
Tak sehangat kemarin...
Dingin....
Itu yang kurasakan tentangmu.
Dan hampir membekukan diriku.
Apakah ini karena kesalahanku?
Karena kecerobohanku???
Katakan padaku....
Jangan hanya diam membisu.
Diammu menyakitiku...
Apa yang harus kulakukan??
Untuk menebus semua salahku,
Agar kamu kembali seperti dlu...
Tolong ungkapkan padaku.
Jangan biarkan aku bertanya2.
Maaf... jika ini memang salahku.
Aku mohon padamu...
Jangan tinggalkan aku,
Jangan bekukan hatiku dgn sikapmu.
Aku sayang kamu... cinta kamu..

Jangan hukum aku...

Aku memang ceroboh...
Dan apakah ini hukuman untukku.
Kau diamkan aku...
Kau biarkan aku bertanya-tanya.
Aku tak bisa terus begini,
Aku tak sanggup bila kau diamkan...
Tolonglah... bicara...
Jangan hukum aku dgn diammu.
Jika kamu ingin sendiri...
Katakan... ungkapkan padaku.
Aku akan membiarkanmu... sendiri...
Bila kamu yg memintanya.
Aku rela... demi ketenanganmu,
Demi keutuhan hubunganmu.
Jangan diamkan aku...
Ini hukuman terberatku.
Maaf... aku tak bisa menjalani ini.
Aku tak sanggup bila tak mendengar suaramu.
Dengarkan kataku...
Please...

Maafkan aku yang terlalu mencintaimu...

Cemburu yang merangkai hati,
Membuat diri ini tiada berdaya lagi.
Hanya mampu tuk bertahan,
Dalam satu rasa... percaya...
Walaupun sakit,
Yakin mampu menghadapinya.
Maaf...
Bukan maksud tuk mengekangmu,
Bukan niat tuk membatasimu,
Dengan rasa cemburuku ini.
Hanya ingin kamu tahu,
Aku mencintaimu,
Aku menyayangimu,
Dan aku tak ingin kehilanganmu.
Mungkin memang ada baiknya,
Untukku membiarkanmu....
Berada dalam ketenangan,
Tanpa terbebani cemburuku.
Dan aku....
Akan selalu menunggumu disini,
Dengan segala resahku...
Tanpa hadirmu...
Tanpa sapamu...
Dan tanpa aksaramu.
Maafkan aku yang terlalu mencintaimu....

Cemburu itu ada...

Mungkin aku yang salah..
Atau aku yang bodoh.
Cinta ini tulus untukmu,
Sayang ini ada buatmu...
Dan cemburu pun merangkai rasa itu.
Bolehkah???
Sedang aku tau kamu bukan milikku...
Salahkah???
Bila cemburu itu ada,
Apapun yg kamu lakukan,
Semua yg kamu kerjakan,
Dengan siapapun itu...
Selalu rasa itu hadir.
Aku hanya mampu percaya,
Aku hanya bisa menahan rasa,
Tanpa ku tahu...
Apakah kamu sadar melakukan itu.
Maaf... cemburu ku msh ada untukmu..

Semua tentangmu...

Sapamu....
Aksaramu....
Obrolan denganmu...
Semua tentangmu,
Selalu indah untuk dibayangkan.
Selalu ingin dan ingin mengulangi...
Bercanda... bercakap... denganmu.
Berdua denganmu seperti saat itu.
Segalanya nampak indah,
Saat kau ada disampingku.
Berbagi rasa berdua... hanya kita.
Semua tentangmu...
Selalu membuatku rindu,
Dan ingin selalu mengetahui khabarmu.
Apapun itu...
Semua tentangmu...
Kadang membuatku menangis,
Menangis karena menyadari...
Hanya bisa mencintaimu sepenuh hati...
Tanpa bisa memilikimu...
Semua tentangmu...
Kebaikanmu ,
Kekuranganmu,
Kelemahanmu,
Kelebihanmu...
Semuanya itu yg membuatku
Semakin menyayangimu...
Selalu mencintaimu..
Dan takut kehilanganmu...
Semua tentangmu... ada dalam hatiku...
Dan selalu menghiasi hari-hariku.
Sayaaang...
I love you...

Maafkan aku...

Aku tau kamu terluka,
Aku sadar kamu kecewa...
Dengan kata-kata yg kuucapkan.
Maaf....
Aku terbawa emosi,
Hingga tak menyadari akan menyakitimu.
Tolong pahami aku...
Dan maafkan kekasaranku.
Bukan maksud menuduhmu,
Dengan kata-kata itu..
Aku sayang kamu...
Aku cinta kamu...
Dan tak ingin kehilangan kamu.
Sayaaang...
Tolong maafkan aku,
Ku mohon...
Dari lubuk hati terdalamku.
Aku menyesalinya.
Please forgive me....

Mengapa?????

Mengapa selalu dia yang jd pusat perhatian kamu... yang selalu kamu pedulikan... yang selalu kamu cari pertama kali???? Mengapa harus dia....??? Siapakah aku bagimu.... dimanakah kamu tempatkan aku? Karena selalu dia yg kamu utamakan.
Ingatkah.... kapan terakhir kamu sms aku? Kapan terakhir kamu telp... sekedar menanyakan kabarku... sekedar memberitahu keadaan kamu... kapaannn ???? Selalu aku yang mengawali... selalu aku yang sms/telp duluan... itupun  jarang kamu jawab... sibuukkk... itu alasanmu... untukku kamu bilang sibuk... tapi untuk dia... selalu ada waktu...
Boleh kan aku kecewa dgn sikap kamu..??? Boleh kan aku protes??? Apakah begini ini sikap seseorang yang katanya cinta... yang katanya sayang... tidak pernah peduli sedikitpun....
Apakah mungkin selama ini hanya aku saja yang cinta kamu... yang sayang kamu... karena selama ini aku yg lebih peduli padamu apapun sikap kamu.
Tolong... tanyakan hatimu... masih adakah aku disana?? Mengisi hatimu.... jika masih katakan... bila sudah tidak ada ungkapkan... jangan pernah menggantung rasa.... aku yang akan pergi jika sudah tiada lagi rasamu.... aku yg akan mundur dgn membawa serta cintaku dan sayangku padamu. Maaf.... bila kamu tidak berkenan dgn kata- kataku ini.... selamat malam... buatmu...

Masih berharap padamu...

Ada apa denganku... mengapa sakit ini kembali kurasakan... pedih... perih... seakan mengoyak jantungku... merobek hatiku... sakiiiiiittttttttt.... aku tak pernah tau diriku sendiri... mengapa aku terlalu mencintainya... mengapa aku selalu berharap lebih darinya... sedangkan aku tahu... dia bukan milikku... ada seseorang disampingnya. Tuhan.... aku tak tau lagi... aku tak mampu lagi... menahan semua rasaku ini... aku cinta dia... aku sayang dia... tapi dia... ahhhhhh.... entahlahhh... aku lelah selalu bertanya-tanya... yang tak pernah ada jawabnya... sekarang.... aku hanya bisa pasrah... terserah apa kehendak-Mu.... kan kuikuti... kan kujalani... luka ini terlalu lama... terlalu dalam... hanya dia yg kuharapkan mampu menghapusnya... menyembuhkannya... dengan izin-Mu .....

Cinta ,sayang, rindu.. kamu...

Malam ini...
Ingin kusampaikan kepada bintang,
Ingin kuungkapkan pada sang bulan,
Ingin kukatakan pada seluruh alam semesta....
Tentang rasaku padamu.
Sayangku yg hanya untukmu,
Cintaku yg dalam kepadamu,
Dan rinduku... yg setiap saat menggoda hatiku.
Sayaang... salahkah rasaku ini?
Tidak bolehkah aku mengasihimu?
Mencintaimu... merindukanmu??
Apapun... bagaimanapun dirimu,
Rasa ini tetaplah untukmu,
Takkan berubah.. dan tak akan ku rubah.
Kusampaikan pada bintang,
Agar dia mengingatkan sayangku padamu,
Melalui gemerlap cahyanya...
Kuungkapkan pada bulan,
Agar dia menyampaikan cintaku,
Dengan sinarnya yg indah..
Dan ku katakan pada seluruh semesta ini...
Agar... saat kau lupa padaku...
Alam semesta ini akan mengingatkanmu... tentangku.
Seperti saat ini...
Aku yg merindukanmu,
Mengharap sapamu...
Semoga alam semesta menyampaikan pesan rinduku,
Melalui angin malam,
Untuk dihantarkan kepadamu.
Tak kan pernah ku berpaling darimu...
Apapun sikap kamu...
Aku akan tetap menunggu hadirmu...
Sampai saatnya nanti...
Tuhan memisahkan rasaku dan rasamu...
Cinta itu kamu...
Sayang itu kamu...
Rindu itu kamu...

I love you...

Inginkan hadirmu...

Ada perih disini,
Luka tak terlihat.
Ada airmata disini,
Pedih tak terkira.
Entah mengapa?
Karena apa?
Tiada jawaban pasti.
Namun... sakit terasa...
Disisa sepertiga malamku.
Ada cinta disini,
Ada sayang... ada rindu...
Untukmu...
Ada senyum bahagia,
Ada suka... ada ceria....
Semua bercampur dihati ini,
Saat ini... malam ini...
Inginnya mendengar suaramu...
Merasakan sapa hangatmu..
Candamu... ceritamu...
Semua tentangmu...
Tapi itu hanya inginku,
Hanya sebatas angan dan harapan.
Sayaaang... aku kangen kamu.
Biarpun dirimu tak hadir di nyataku...
Hadirlah di mimpiku.
Temani aku dlm lenaku,
Hapus sedihku disana,
Hilangkan resahku... gundahku...
Karna merindumu.
Aku ingin hadirmu...... selalu....
Di setiap hariku,
Di nyataku maupun mimpiku.
I miss u....

Maaf... bila ini salahku...

Lagi-lagi kau diamkan aku... lagi-lagi kau membuatku bertanya-tanya... apa salahku?? Dimana letak kekeliruanku?? Tolong katakan padaku.. jangan hanya diam membisu... jika aku membuatmu merasa tidak nyaman... katakan... aku akan merubahnya... jangan siksa aku dengan diammu... aku tak pernah sanggup... maaf... bila memang ini salahku...

Masih tentangmu...

Kembali terjaga malam ini... dengan segala khayalan tentangmu... bahagia... sedih... resah... gelisah... semua bercampur bersama keingintahuanku tentangmu... tentang kabarmu... seribu tanya selalu ada dalam hatiku... ada apa denganku saat ini?? Mengapa aku seperti ini??? Tak pernah bisa aku melupakanmu sedetik saja... bayangmu.. kenangan saat disampingmu... semua selalu terbayang jelas... tak mampu untukku menghapusnya... menghilangkan dari benakku. Kamu... iyaaa... kamu penyebab semua ini.. resahku.. bahagiaku.. sedihku... senyumku.. airmataku.. semuanyaa... entah kamu sengaja atau tidak. Tak pernah kusangka... mengenalmu sampai saat ini... hampir setahun sejak perkenalan itu... dan perlu kamu tahu... sampai saat ini kamu masih misteri bagiku... banyak hal yg blum aku mengerti tentangmu... aku hanya bisa mencoba dan terus mencoba memahamimu... mengertimu... semuanya tentangmu... dengan keterbatasan yang aku punya. Maaf... jika sampai detik ini... aku masih sayang kamu... masih cinta kamu... karena itu memang rasaku untukmu. Entah... apakah kamu jg masih ada rasa itu atau tidak... aku hanya bisa percaya apa yg aku dengar dari bibirmu... semua kata yg pernah kau ucapkan... semua rasa yg telah kau ungkapkan... aku PERCAYA itu....

Setiamu kunanti...

Terimakasih...
Atas waktu yang kamu sediakan,
Atas canda yang kamu hadirkan,
Atas cerita yang kamu ungkapkan,

Dalam obrolan kita beberapa hari ini...
Terimakasih atas semuanya...
Hanya itu yang bisa aku ucapkan...
Karena itu semua aku merasa bahagia...
Aku merasa sangat berarti bagimu,
Aku merasa kamu masih menganggapku ada...
Dan aku ingin...
Itu untuk selamanya.
Cintai aku seperti aku mencintaimu,
Sayangi aku seperti aku menyayangimu,
Rindukan aku seperti aku merindukanmu.
Tidak banyak yang kupinta darimu...
SETIAMU... itu yg utama...
Bila rasamu masih ada untukku.

Salahkah... bila cemburu itu ada??

Lagi.... dan lagi.... rasa itu hadir disini, di dalam hatiku. Rasa yang selalu membuatku resah.. gelisah... rasa yg tak pernah kutahu cara mengendalikannya. Saat ku tahu kamu lebih peduli padanya... saat ku merasa kamu lebih memerlukan dia.
Apakah aku salah??? Jika cemburu itu ada.... apa aku keliru??? Jika aku cemburu padanya.... Disaat aku ingin sapamu... kamu malah menyapanya... disaat aku ingin mendengar suaramu... kamu malah bicara dengannya...
Kadang aku berfikir.... apa aku ini tidak pernah kau anggap?? Apa aku ini tidak pernah ada dihatimu???
Kamu harus tahu.... besarnya sayangku mengalahkan semua fikiran buruk itu... dalamnya cintaku padamu selalu bisa menepis fikiran jelek itu...
Namun... cemburu itu masih saja menghantuiku. Aku percaya semua katamu... aku memahami semuanya... tapi dari kenyataan yang aku lihat... yang aku dengar... yang aku rasakan.... bolehkah aku curiga padamu???? Aku tidak ingin selalu dinomor satukan.... hanyaaa... tolong hargai aku... hargai rasaku... hargai penantianku. Yang selalu inginkan hangat sapamu, aksaramu... hadir di setiap hari-hariku... meski hanya sepatah kata maupun sebaris kata.

Untukmu... 04111979

Titip rindu buat Dia...

Malam...
Tahukah apa yg kurasakan saat ini?
Mengertikah apa yg kuinginkan?
Aku rindu padanya...
Aku ingin hangat sapanya,
Aku mau membaca aksaranya,
Meski hanya sepatah kata,
Walau hanya sebaris kata.
Aku kangen itu semua...
Malam...
Bantu aku sampaikan padanya,
Katakan semua rasaku....
Titip rinduku buatnya...
Dia yang jauh disana.
I miss u...

Merindukanmu... selalu...

Semburat merah senja hari,
Terlihat indah dipandangan mata...
Namun tidak begitu dengan hati ini...
Gundah... gelisah...
Resah...
Tak ada ketenangan dihati ini...
Teringat dirimu selalu.
Sedang apa kamu disana?
Ingatkah kamu denganku?
Aku sadar...
Kamu berada ditempat yg seharusnya... yg semestinya..
Tapi hati ini tak bisa jauh darimu.
Aku kangen kamu...
Kangen sapamu... aksaramu...
Candamu... tertawamu...
Marahmu... manjamu...
Aku kangen semua itu...
Semua dari dirimu.
Saat-saat seperti ini,
Hanya kamu yg ada difikiranku,
Hanya kamu yg ada di benakku,
Selalu kamu...
Apapun... bagaimanapun...
Dengan siapapun aku saat ini.
Malam ini...
Melalui entry blog ini,
Ingiinnn kuungkapkan semua rasaku...
Padamu...
Rasa yg tak pernah hilang,
Rasa yg tak pernah mati...
Aku sayang kamu..
Aku cinta kamu..
Dan aku selalu merindukanmu.
Di setiap detik nafasku.

Kamu... selalu dihatiku

Mengapa...
Selalu kamu yang memenuhi fikiranku,
Semua tentangmu selalu terbayang,
Hangat sapamu... indahnya aksaramu...
Selalu itu yang bermain dibenakku.
Tak pernah sedetikpun terlupa,
Selalu hadir dan terlintas...
Semuanya....
Kamu...
Yang mengisi hatiku dgn cintamu,
Yang menghiasi hidupku dgn kasihmu,
Yang memelukku dgn rindumu...
Kamu...
Pemilik hatiku... cahaya hidupku,
Pemberi warna dlm kelabu ku,
Penyemangat dlm jiwaku,
Kamu... segalanya bagiku.
Darimu..
Aku tahu arti mencintai,
Aku mengerti cara menyayangi,
Aku paham sakitnya merindui,
Dan aku jg bisa merasakan...
Panasnya api cemburu...
Semua itu karenamu... karena dirimu...
Dan kusyukuri semua itu,
Semua yang telah kamu berikan...
Yang aku rasakan darimu,
Kujadikan warna warni indah dlm hidupku.
Kamu....
Yang sudah melekat erat dihatiku,
Yang aku cintai.. aku sayangi..
Dan telah kupilih hatimu,
Untuk cintaku....
Kamu... anugerah terindah untukku...

Kamu... yang selalu membuatku cemburu...

Entah.... apapun yang kamu lakukan... perkataan atau perbuatan untuk orang lain selalu saja membuatku cemburu... sekecil apapun itu.... mengapa harus dia... harus mereka yg jadi perhatian kamu... aku dimana??? Aku kemana??? Wajarkah cemburuku ini???
Aku sayang kamu... aku cinta kamu... tak mau kehilangan kamu... tak ingin kamu pergi dariku... kamu pemilik hatiku... kamu cahaya hidupku... kamu segalanya bagiku... dan aku... aku yang selalu merasa tersisihkan... aku yang merasa kurang perhatianmu... aku yang selalu berharap hadirmu dinyataku....
Tahukah kamu.... sakit hati ini melihat kedekatanmu dgn dia... dgn mereka... meskipun dia temanmu... dan mereka juga... tapi entah... rasa itu yang selalu hadir... sakit karena cemburu.
Maaf... bukan maksudku membatasi pertemananmu... bukan pula karena aku tidak percaya padamu... namun beginilah rasaku... yang selalu dibuat cemburu olehmu. Kamu... yang terlanjur melekat erat dihatiku... yang aku sayangi... aku cintai...

Hanya Dirimu... Dihatiku

Waktu telah berlalu,
Telah banyak yang aku lalui,
Penuh senyuman dan bahkan airmata...
Namun... 
Fikiranku masih tertuju padamu,
Bayanganku masih tentang dirimu,
Di benakku masih ada sosokmu,
Di hatiku masih ada namamu.
Begitu banyak kisah yang kita jalani,
begitu banyak cerita kita lalui...
Semua itu adalah kenangan terindahku,
Saat -saat bersamamu..
Sampai detik ini pun,
Rasaku masih sama...
Aku masih sayang kamu,
Aku masih cinta padamu...
Dan selalu merindukanmu.
Hanya dirimu dihatiku... selamanya.
Tiada tergantikan.... 
Dan tak ada niat tuk mencari ganti.
Biarkanlah kugenggam kasihmu,
Biarkan ku peluk erat hatimu,
Biarkan kurengkuh cintamu....
Hilangkan semua prasangkamu,
Aku masih disini untukmu,
Hatiku adalah milikmu... adalah untukmu.
Hanya dirimu yang ada dihatiku selalu,
Hanya kasihmu yang mampu tentramkanku,
Hanya cintamu yang bisa taklukan egoku...
Hanya kamu yang bisa buatku bahagia,
Bisa membuatku nyaman....
Harapku..
Rasaku berbalas dengan rasamu,
Cintaku berbalas kasihmu,
Dan sayangku berbalas setiamu.....
Semoga....

Cinta tak mungkin berhenti...

Salahkah aku...
Yang membiarkanmu pergi,
Padahal cinta ini masih ada.
Salahkah aku...
Yang merelakanmu dengannya,
Sedangkan sayang ini masih dalam.
Salahkah aku...
Bila melepasmu untuknya,
Jika hati ini selalu menggenggammu.
Aku memang bodoh....
Tak seharusnya kubiarkan kamu pergi,
Tak semestinya kurelakan kamu bersamanya,
Tak seharusnya aku melepasmu....
Semestinya aku pertahankanmu,
Seharusnya aku bisa lebih menggenggammu,
Karena..
Hati ini masih ada dirimu,
Hati ini masih menggenggam cintamu,
Hati ini masih berbalut kasihmu,
Yang dulu kamu berikan padaku.
Seharusnya aku menjaga semua itu...
Bukan menghancurkannya.
Jujur....
Aku masih sayang kamu,
Masih cinta kamu.
Sampai akhir dunia nanti,
Rasa itu tak mungkin hilang.
Ahhhhh...
Aku tak tahu lagi...
Aku pasrahkan semua pada Yang Diatas Sana.
Yang ku tahu....
Cinta ini takkan mungkin berhenti,
Selalu untukmu....
Sayang ini takkan hilang,
selalu buatmu..
Dan rindu ini takkan pernah berkurang,
Selalu... dan selalu padamu.

Anugerah terindahku... kamu

Jika mencintaimu,
Adalah sebuah dosa.
Jika menyayangimu,
Adalah sebuah kesalahan.
Jika merindukanmu,
Adalah sebuah kekeliruan...
Haruskah aku membunuh rasaku???
Sedangkan itu tumbuh dari hatiku,
Dan semakin bersemi sepanjang waktu.
Rasa itu tulus dari nuraniku,
Dan tak terpadam oleh apapun.
Jika aku harus merubahnya....
Beritahu aku caranya...
Karena aku tidak punya kekuatan,
Tuk merubah semua rasaku itu.
Rasa yang mengalir begitu saja,
Tak sanggup tuk kuhentikan.
Tolong...
Biarkan aku tetap mencintaimu,
Biarkan aku selalu menyayangimu,
Dan biarkan rinduku selalu ada buatmu.
Bagiku itu bukan dosa...
Bukan kesalahan... bukan kekeliruan.
Tapi anugerah yang terindah,
Yang Tuhan berikan padaku....
Melalui dirimu.
Love'u Miss'u Like'u Need'u

Lakukanlah....

MEMBIARKANMU...
DALAM BAHAGIAMU SAAT INI,
MUNGKIN ADALAH YANG TERBAIK.
MEMBEBASKANMU...
MELAKUKAN APA SAJA SAAT INI,
ITU JUGA YANG TERBAIK....
NAMUN HARUS KAMU TAHU,
RASAKU MASIH ADA UNTUKMU,
SAYANGKU... CINTAKU....
MASIH BUATMU.
LAKUKANLAH....
APA YANG MEMBUATMU BISA TERSENYUM...
BISA MEMBUATMU BAHAGIA..
BISA MEMBUATMU NYAMAN...
DAN...
AKU AKAN MELIHATNYA DARI SINI...
DENGAN SEMUA RASAKU..

Selamat tidur sayang...

Sebelum lenamu datang,
Tuk menjemput mimpi indahmu,
Izinkan rinduku ini membalut malammu...
Izinkan sayangku menyelimuti tubuhmu...
Izinkan cintaku hadir disetiap hembusan nafasmu.
Tuk temanimu melalui malam ini,
Tuk temani lenamu...
Selamat tidur sayang....
Mimpi indahlah malam ini,
Ku kan menjagamu dari sini,
Dengan hatiku...
Yang senantiasa ada buatmu,
Yang menyimpan rasa padamu.
Dan kubisikkan kata untukmu,
I love you....

100% rinduuu..........

malam ini aku tak bisa terlelap, aku terus terjaga

aku ingin memimpikan dirimu, tapi aku tak bisa
aku selalu menyebut namamu, setiap aku ingin terlelap
aku rindu, aku rindu ingin bertemu
aku rindu, aku rindu senyumanmu
aku rindu, aku rindu ingin mendengar suaramu, tawamu

Aku selalu menyebut namamu didalam do’aku
agar kau selalu dilindungi olehNya
Aku selalu menyebut namamu disaat aku sendiri
untuk menghibur hatiku, agar aku tak lagi merasa sepi lagi
Aku selalu menyebut namamu disaat aku butuh kamu

malam ini ku terus memandangmu lewat bingkai layarku...
Tak ingin ku berkedip sedikitpun...ingin kurekam detail garis wajahmu...
tersenyum ku tatap matamu sambil kubisikkan aku rindu....
malam ini aku rindu....
hanya bisa membuka kembali catatan yang ada...
tak berusaha katakan kepadamu....
tak ingin membebanimu....
hanya bisa ucapkan namamu....resapi dalam hatiku....
aku rindu kamu....

masih banyak yang aku rindukan darimu,
namun tulisan ini tidak cukup untuk menggambarkan
semua hal yang aku rindukan padamu.
dan mungkin diantara rindu-rinduku ini tidak bisa digambarkan melalui tulisan,
sungguh rindu ini teramat dalam
aku hanya berharap kamu dapat memahami kenapa ak selalu merindukanmu..
dan walaupun seandainya kamu tak pernah merasakan yg ak rasakan..
tulisan ini hanyalah segelintir rinduku yang aku ungkapkan kepadamu.
aku rindu kamu
untukmu yang berada jauh disana, kuharap engkau dapat mengartikan rinduku ini

meski kau tak pernah jadi milikku, izinkan aku selalu mengingat dan menyebut namamu.
” Aku Rindu Kamu. ”

From: cumunululov.blogspot.com

Masihkah aku ada...

Kembali kuterjaga...
Dalam dinginnya malam ini,
Dalam kesendirianku saat ini,
Yang hanya ditemani bayangmu....
Tanpa pernah kutahu,
Apakah kamu merasakannya atau tidak.
Banyak pertanyaan timbul dihati ini,
Disaat hatiku benar-benar rindu hadirmu...
Disaat diriku benar-benar butuh sapamu...
Selalu dan selalu tanya ini ada dihatiku.
Apakah arti diriku buatmu sekarang???
Apakah arti hadirku buatmu saat ini??
Tanyakan hatimu....
Masihkah aku ada disitu.... didalamnya???
Masihkah aku ini dianggap???

Aku ingin jawabmu...
Aku butuh kepastian darimu...
Untukku menentukan langkah,
Untukku memastikan sikap...
Jangan kamu gantung rasaku,
Jangan kamu abaikan semua tanyaku,
Aku ingin kejujuranmu....
Sungguh....
Aku lelah....
Aku akui aku lemah...
Dengan semua kejadian ini,
Dengan semua kenyataan yang aku lihat,
Dengan semua pertanyaan yang tiada jawaban......
Aku berharap ketenangan datang,
Aku ingin merasakan nyaman kembali.
Aku ingin semua ada kejelasan... ada kepastian...
Jangan sakiti aku dengan sikapmu ini,
Jangan hancurkan hatiku dengan diammu.....
Aku takkan bisa bertahan....
Sendirian disini... dan hanya aku sendiri...
Kamu pasti pernah merasakan sendirian...
Dan itu aku rasakan sekarang....
Takut... sakit... bingung... gundah... gelisah....
Semua bercampur disini... dlam sendiriku...

Tolong...Jawab pertanyaanku....
Mau dibawa kemana semua ini,
Semua bergantung pada jawabmu......
Pleaseeeeeee.........

Kupilih hatimu untuk cintaku...

Maafkan aku...
Jika sampai detik ini masih menyayangimu.
Jika sampai saat ini masih mencintaimu.
Jika sampai waktu ini masih berharap padamu.
Jika masih ada rindu disetiap detik nafasku.
Bukan maksud tuk memaksakan rasaku,
Bukan niat tuk mengganggu hatimu.
Semua rasaku tulus dari hatiku..
Tanpa ada rekayasa... mengalir begitu saja.
Mungkin ini memang salahku...
Yang terlalu menyayangimu,
Yang terlalu mencintaimu,
Yang terlalu berharap dgn rasamu,
Tanpa pernah memperdulikan perasaanmu.
Jujur....
Kamulah cahaya itu,
Yang memberi terang dalam gelapku,
Yang kujadikan pemandu jalanku.
Kamulah segalanya bagiku,
Senyummu, candamu, sapamu, aksaramu...
Semua masih terekam jelas,
Di hati dan jiwaku,
Masih selalu terlintas dibenakku.
Ingin kutitipkan hatiku padamu,
Karena ku yakin kamulah pemilik hatiku.
Ingin kupercayakan rasaku padamu,
Tanpa memaksakan kehendakku.
Dannnnn.....
Kupilih hatimu untuk cintaku....

Cinta dan lukaku...

Mengkhayalkanmu...
Membayangkanmu...
Memikirkanmu...
Mengenangmu...
Mencintaimu...
Menyayangimu...
Merindukanmu...
Adalah indah bagiku.
Dengan semua konsekuensi,
Yang harus aku jalani.
Semakin aku lakukan itu,
Semakin dirimu melekat di hati dan jiwa...
Semakin banyak jg airmata yg jatuh.
Semakin sering jg tersenyum.
Tersenyum karena memang harus,
Dan tersenyum tuk menutup luka.
Luka karena sikapmu....
Sakit karena perlakuanmu.
Sedih karena cuek mu....
Namun....
Semua luka... semua sakit dan sedihku...
Takkan mampu menghilangkan rasaku.
Rasa cinta, kasih dan sayang padamu.
Kuanggap semua itu hanyalah konsekuensi rasaku.
Mencintai seseorang yang bukan milikku..
Menyayangi seseorang yang bukan untukku.
Merindukan seseorang yang begitu dingin.
Apapun... bagaimanapun....
Sikap dan perlakuan kamu...
Aku tetap begini... dan masih disini...
Dengan semua rasaku...
Meskipun pedih... walaupun perih...
Kuyakin akan ada bahagia diakhir nanti...
Apapun bentuknya....
Dan aku...
Menunggu saat itu.... dalam diamku.

Kupilih Hatimu...

"Kupilih hatimu tak ada ku ragu

Mencintamu adalah hal yang terindah

Dalam hidupku oh sayang

Kau detak jantung hatiku

Setiap nafasku hembuskan namamu

Sumpah mati hati ingin memilihmu

Dalam hidupku oh sayang

Kau segalanya untukku.

Janganlah jangan kau sakiti cinta ini

Sampai nanti di saat ragaku

Sudah tidak bernyawa lagi

Dan menutup mata ini untuk yang terakhir..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tolonglah jangan kau sakiti hati ini

Sampai nanti disaat nafasku

Sudah tidak berhembus lagi

Karena sungguh cinta ini cinta sampai mati.."

(kupilih hatimu lyric by Ussy ft Andika)

Sebuah lagu pengantar tidurku malam ini,

Yang kupersembahkan buatmu,

Buatmu yang selalu di hatiku...

Yang selalu aku sayangi... aku cintai...

Dan aku rindukan...

Tak pernah ku mengerti hatiku ini,

Yang kumengerti... ada kamu dihatiku.

Ada namamu yang terukir indah disitu,

Tak kan pernah tergantikan,

Tak kan bisa hilang begitu saja.

Kupilih hatimu....

Tuk kujadikan sandaran cintaku.

Kupilih hatimu...

Tuk kujadikan tumpuan sayang dan rinduku.

Aku pilih hatimu......

Kemarin dulu.. Kemarin... hari ini... detik ini...

Selamanya...

ku yakinkan diriku... bahwa hatiku untukmu,

Kupastikan rasaku hanya padamu.

Dan selamanya aku akan dampingi hatimu...

Berada disampingmu... apapun... bagaimanapun dirimu.

Meskipun raga kita tak mungkin bersatu...

Cukup hatiku dan hatimu... rasamu dan rasaku...

Maafkan keegoanku selama ini...

Aku berharap... inginku ini adalah inginmu juga...

Dan aku mohon....

Jangan pergi dariku... jangan tinggalkan aku...

Janji hatiku... kamulah segalanya bagiku.

Pesan buatmu...

Hai kamu.... iyaaa kamuuu... kamu yang telah mencuri hatiku... kamu yang mengisi hatiku dengan cintamu.... kamu yang menyayangi aku.... kamu yang aku rindukan selalu....
Tak banyak kata yang ingin aku tulis disini... langsung saja yaaaa... aku kira kamu bisa belajar dari pengalaman hidup kamu bersamanya dulu... seseorang yang kisahnya kamu tulis di lembaran entry blogmu. Aku fikir kamu bisa mengambil hikmah dari kisah itu.... sudahkah kamu lakukan itu??? Bisakan kamu lebih baik lg dari yang dulu....... pesanku... tidak semua bisa diperlakukan sama... ada saatnya sebuah hati yang merasa disakiti akan berontak. Mungkin kamu tidak sadar telah menyakiti hati itu... mungkin kamu tidak sengaja melakukannya.... berhati-hatilah dengan hatimu, hal itu bisa jadi bumerang buatmu... suatu hari nanti.
Maaf.... aku hanya sekedar mengingatkan.... bila tidak berkenan jangan dimasukkan kehati. Aku lakukan ini karena aku masih peduli padamu... masih menyayangimu... masih mencintaimu... dan inginkan yang terbaik buatmu... jangan sampai kamu salah langkah dan salah sikap dalam memperlakukan sebuah hati. Tegas lah kalau itu memang harus.. hilangkan sikap ga tegamu... tunjukkan kamu bisa... tunjukkan padaku.....
Untukmu... 04111979...@nt...

Cukup dimengerti...

Maafkan aku..

Maaf...
Jika hadirku mengganggu hidupmu.
Jika kedatanganku merusak bahagiamu.
Jika rasaku menjadikanmu tidak nyaman.
Bukan niatku....
Semua kulakukan,
Karena aku sayang kamu,
Karena aku cinta kamu,
Sejak pertemuan pertama itu.
Dan sampai sekarangpun,
Rasa itu masih ada untukmu.
Dalam diamku....

Kamulah Segalanya Bagiku...

Tuhan.... Andai Kau izinkan.... sekali ini saja... izinkan aku kembali memeluk hatinya... izinkan aku kembali mendampinginya... izinkan aku kembali menyayanginya... karena rasaku masih ada untuknya... aku masih mencintainya... aku masih menyayanginya... dan selalu merindukannya... di setiap detik nafasku.
Aku tak pernah  bisa menghilangkan dia dari ingatanku, tak pernah bisa melupakan semua kenangan itu.... sungguh...... semua itu masih terpatri disini... didalam hati dan fikiranku... di dalam jiwaku... semuanya... Aku tak pernah bisa membohongi hatiku sendiri, jika dia adalah segalanya bagiku... dia yang mengajari aku arti cinta dan mencintai... dia yang mengenalkan aku cemburu... dia yang mengenalkan aku airmata... dia yang mengajari aku bahagia dan juga luka. Dari dia aku belajar banyak... semua rasa.... hanyaaa.... aku tak pernah belajar cara melupakan dia. karena memang aku tak pernah mau melupakan dia.
Tuhan... dalam setiap kesendirianku... selalu saja bayangan dia terlintas di mataku... selalu kisah itu terlintas di benakku... manis... pedih... perih... semua terangkum jadi satu. Kadang aku bisa tersenyum sendiri... kadang juga airmata ini mengalir sendiri... dan semua itu karena dia.
Aku ingin dia tahu semua ini... aku ingin dia mengerti kesedihanku selama ini... saat dia ga memberi kabar... saat dia ga menyapa... saat dia sibuk dengan teman-temannya... saat dia tertawa dengan mereka.... saat dia merasa bahagia dengan mereka... Yang dia rasakan dengan mereka takkan pernah menjadi bahagiaku.... semua itu menjadi sedihku... karena apa??? karena aku merasa tersisih... aku merasa terbuang... ga da perhatian dia lagi... 
Tuhan.... apa aku salah mempunyai perasaan seperti itu... apa aku salah dengan keegoisanku ini...??? aku memang sadari itu salah.... tapi apakah dia juga tidak salah... dengan dia diam... apa itu akan menyelesaikan masalah... menyelesaikan semuanya...
Disini... aku hanya ingin katakan padanya... apapun sikap kamu... entah itu menyakitiku atau tidak... cintaku sayangku lebih besar dari itu semua... aku akan tetap bertahan disini untuknya... aku tetap akan menunggunya... tak kan pernah aku merasa letih tuk tetap setia disini... setia menanti dia kembali... setia menanti dia ucapkan kata bahwa dia juga masih mencintaiku, menyayangiku... aku akan selalu disini untuknya...
Karena aku sayang dia... aku cinta dia... dari hati... dan selamanya...

untukmu.... yang jauh disana... 04111979...ant... always love'u

You Are My Everything

Tiba saat mengerti...

Dulu aku percaya,
Bahwa kamu mencintaiku,
Kamu menyayangiku,
Tulus dari hatimu.
Dan sampai detik inipun,
Aku masih memegang teguh percayaku.
Aku masih memegang keyakinanku,
Bahwa rasa itu masih ada,
Jauh di lubuk hatimu paling dalam.
Namun....
Salahkah aku...???
Bila saat ini aku tak mampu lg berharap padamu.
Tak sanggup lagi menahan beban hati ini...
Semakin aku berharap,
Semakin sakit kurasakan.
Dan beban hatiku semakin berat,
Karena menahan rinduku padamu.
Dengan semua kenyataan yang ada saat ini,
Aku cukup menyadari...
Aku cukup tahu diri...
Kamu lebih bahagia dengannya,
Dengan mereka....
Dan aku mencoba tuk menghilang...
Dari hidupmu.
Meskipun itu sangat sulit aku lakukan.
Karena sampai detik ini juga...
Aku masih sayang kamu,
Aku masih cinta kamu.
Dan sangat merindukan hadirmu.
Demi bahagiamu... aku akan lakukan.
Walaupun itu tidak akan pernah menjadi bahagiaku.
Tersenyumlah dengan dia,
Dengan mereka...
Berbahagialah....
Aku akan melihatmu dari sini,
Dengan hatiku...
Yang masih menyimpan rasa untukmu.

Berhenti berharap...

Tiba saatnya...
Tuk menutup pintu hatiku,
Dan menguncinya.
Tuk memendam rasaku,
Dan membiarkannya tertanam dijiwa.
Tuk mengubur semua inginku,
Dan berhenti berharap darimu.
Terimakasih...
Atas bahagia yang telah kamu beri,
Atas cinta yang kamu ajarkan,
Atas kasih sayang yang kurasakan,
Atas rindu yang kamu tinggalkan dihatiku.
Aku bahagia bisa mengenal semua itu,
Darimu....
Hatiku hanya untukmu selamanya,
Cintaku hanya buatmu sampai akhir nanti,
Sayangku hanya padamu,
Rinduku tak kan pernah berakhir.
Ituuuu janjiku....
Maaf...
Karena memang aku tak kan pernah bisa...
Tuk melupakanmu....
Hanyaaaa berhenti berharap darimu...
Dan berusaha menerima semua kenyataan yang ada.

Masih untukmu..

Malam ini... semua kembali terlintas difikiranku... semua tentangmu... tentang kita... kebersamaan yang pernah kita lalui bersama. Indah.... tapi mengapa harus ada airmata... mungkin karena ada sakit disini... sakit menahan rasa rindu... sakit memendam rasa sendirian... iyaaaa... hanya aku sendiri. Ditemani malam yang kian beranjak menuju pagi... diiringi suara nyanyian angin malam... aku sendiri disini merindukanmu.
Apakah kamu merasakan juga... merasakan rindu ini.... ataukah memang hanya tinggal rasaku????... sayaaangg.... aku kangen kamu... kangen suaramu... kangen manjamu... kangen tertawamu... kangen saat kamu merajuk... kangen semuanyaaa... tentangmu. Tahukah kamu??? Sakit rasanya merindukan seseorang... karena tak tahu harus berbuat apa... lebih sakit lagi orang yang dirindukan tidak mengerti.
Telah berapa banyak airmata ini menetes demi merindukanmu.... tak terhitung berapa kali aku menangis teringatkanmu. Duluuuu.... kamu pernah bilang... "bila kamu rindu janganlah menangis, tapi telp aku"... apakah kamu ingat itu??? Kata-katamu sendiri... kini... bagaimana aku bisa melakukannya... bagaimana aku bisa telp kamu... kalau hati ini merasa takut... takut kamu terganggu... takut kamu sibuk... takut kamu tidak berkenan dgn telp ku.. maaf bila kataku tidak sreg dihatimu.. aku memang takut.... dan lebih takut lagi bila harus kehilangan kamu... sungguh... aku takkan pernah sanggup.... dirimu telah terlanjur melekat erat dalam hati dan jiwaku.. terlanjur dekat dgn tubuhku... namun tetap saja aku tak bisa memaksakan rasaku padamu. Aku cukup tahu diri dan aku sadar diri... tak mungkin mengejar sesuatu yg belum pasti kebenarannya. Aku ingiiinnnnn sebuah kepastian... aku mau sebuah kejelasan... bila rasamu masih ada katakan padaku... jika memang telah tergantikan ungkapkan juga padaku. Karena aku akan pergi darimu jika memang rasamu sudah tiada lagi. Aku akan menghilang darimu jika cinta dan sayangmu bukan lagi untukku. Aku akan tutup hatiku untuk selamanya.... karena bagiku kamulah segalanya... tak kan tergantikan... dannnnn.... pintu hatiku hanya kamu yang bisa membukanya... aku akan tunggu saat itu.. jika memang kamu ingin kembali...... aku masih sayang kamu... masih cinta kamu... dan saat ini... aku sangaaaatttttt merindukanmu...
With love... untukmu... m@$@πt0×

Yakin... dan... Percaya...

AKU YAKIN,
CINTA YANG LAHIR DARI HATI
AKAN ABADI...
AKU YAKIN,
SAYANG YANG HADIR DARI HATI
ADALAH SELAMANYA....
AKU PERCAYA,
MENCINTAI DENGAN KETULUSAN,
AKAN BERBUAH BAHAGIA,
MESKIPUN BANYAK LUKA DAN AIRMATA.
DAN AKU PERCAYA,
MENYAYANGI DENGAN SEPENUH HATI,
TAK KAN PERNAH TERGANTIKAN.
MASIH UNTUKMU...
CINTA DAN SAYANGKU... DARI HATI.

Jika memang ini salahku....

Kemana perginya sapamu?
Kemana menghilangnya aksaramu?
Kemana harus kucari semua itu?
Sedang dirimu entah kenapa.
Sulit untukku menghindari rasaku,
Rasa yang selalu mengikuti langkahku,
Rasa yang tak pernah pergi dari hatiku....
Apakah semua ini salahku??
Sehingga kamu menghilang dariku.
Kalau 'iya'... bisakah kamu katakan?
Dapatkah kamu ungkapkan?
Sesalku....
Mengapa harus berjln seperti ini?
Mengapa kita seakan menjadi asing?
Tak pernah kutahu jawabnya...
Karena aku hanya bisa menduga,
Tanpa tahu darimu.
Jika memang ini salahku...
Maafkan aku.
Kita mengawali dengan baik,
Dan satu inginku..
Jika memang harus berakhir,
Akhiri dengan baik pula.
Ituuuu saja...

@@@selamat tengah malam buatmu... sweet dreams@@@

Rasa ini...

TUHAN....
APA YANG SEBENARNYA TERJADI??
SEMAKIN AKU INGIN MELUPAKANNYA,
SEMAKIN DIRINYA MELEKAT ERAT DI HATI DAN JIWAKU.
SEMAKIN INGIN MEMBENCINYA,
CINTA DAN SAYANGKU SEMAKIN TUMBUH SUBUR...
RINDUKU PUN SEMAKIN BERTAMBAH DALAM....
APA ARTI SEMUA INI??????
TUHAN....
TOLONG TUNJUKKAN KEBENARANNYA...
BIARKAN AKU TAHU YANG SEBENARNYA...
SUNGGUH.... RASA ITU MASIH ADA DIHATIKU.
UNTUKNYA...
CINTA... SAYANG.. DAN JUGA RINDU...

Sebuah lagu untukmu...

Hendak kemana lagi... bila engkau pergi.
Kau tinggal ku begini... tinggal ku disini,
Bersama sepi.
Lesunya ku menanti... bersama mimpi dan airmata.
Aku tetap kan menanti,
Dengan hati yang sedih.
Tak sesal semua ini,
Tapi sememangnya pasti.
Aku hanya mampu... tangis dan ketawa...
Tapi masih disini...
Nasib menanti,
Kuserahkan Pada Yang Satu...
Dengan harapan.....
KAU KEMBALI KE PANGKUANKU..

@@@Bersama mimpi dan airmata.... by SOFEA @@@