Kamis, 26 November 2015

Terimakasih...

Tuhan.... terimakasih.... atas segala rahmat-Mu yang telah dianugerahkan kepadaku... atas segala karunia sehat-Mu.... hingga aku bisa menjalani hidupku sampai detik ini.... aku bahagia... dan semoga seterusnya bisa berbahagia.
Terimakasih pula untuk kedua orang tuaku... yg telah membesarkanku dgn penuh sayang.... sehingga menjadikanku seperti saat ini... maaf... bila blum bisa membalas semuanya.
Teruntuk teman-teman dan sahabatku.... terimakasih telah menemani hari-hariku... tertawa bersama... bercanda... dan ada banyak cerita.
Terutama untukmu.... iyaa kamu... kamu yang tidak bisa aku sebutkan disini... kamu yang hadir mengisi hatiku... memenuhi jiwaku dgn cintamu.... memberikan banyak warna dalam hidupku... kamu yang teramat spesial di hatiku. Meskipun kini.... entah apa yang kamu rasakan.... tapi rasaku tetaplah sama....tetap selalu mencintaimu....
Aku tidak merasa yakin..... kalian ingat dengan hari spesialku ini.... tapi aku yakin... di dalam hati yang paling dalam... kalian selalu mengingatku dalam setiap do'a.
Tuhan.... aku mohon kepada-Mu.... berilah lebih banyak lagi kesabaran buatku... agar aku dapat melanjutkan hidupku ini dengan lebih baik lagi... dan berilah orang-orang yang aku sayangi kebahagiaan... buat mereka selalu tersenyum... sehatkan mereka.... mudahkanlah rezekinya.....aamiinn...
Terimakasih....

Rabu, 25 November 2015

Hadirmu... kembali....

Aksaramu...

"Jika suatu saat kau melupakanku,
Pencipta alam semesta...
Dan alam semesta beserta isinya,
Akan membantuku...
Buatmu ingat kembali padaku."

Apakah itu juga berlaku untukmu...???
Saat kamu lupa padaku....
Apakah Tuhan... alam semesta dan isinya...
Akan membantuku juga................
Untuk mengingatkanmu padaku.

Ataukah hanya sebuah mimpi...
Hanya angan-angan....
Hanya dalam khayalan......
Semua itu terwujud.

Aku merindukan hadirmu...
Kembali....

Minggu, 22 November 2015

Do'a di penghujung senja...

Tuhan...
Tak banyak yang aku pinta dari-Mu
Bila masih ada waktuku....
Izinkan aku untuk tetap mencintainya...
Bila memang bahagianya bukan denganku...
Berilah aku tanda....
Agar aku dapat memahami semuanya,
Bisa menentukan jalanku.
Tuhan....
Buatlah dia selalu tersenyum...
Selalu bahagia....
Meski aku tak bisa melihat senyumnya lagi.
Aku ikhlas melepasnya... jika itu adalah bahagianya.
Akan aku simpan semua rasaku,
Dalam diamku... dalam sepiku... dalam sendiriku....
Meski hatiku yang akan terluka,
Aku rela.... untuk bahagianya.

Kini...semua terserah padamu...

Telah berulang kali...
Kuucapkan kata maaf... padamu.
Tapi berulang kali pula...
Tak ada jawaban yang terucap darimu.
Sedih...... amat sangat....
Membuatku semakin merasa bersalah.
Yaaa sudahlah......
Aku sudah berusaha mendapatkan maaf darimu,
Meski semua itu hanya sia-sia...
Tak pernah ada niatan dihatiku
Tuk melupakanmu.... meninggalkanmu...
Aku hanya menyadari siapa aku.
Bukan maksudku tuk menghindarimu,
Hanya merasa tidak dibutuhkan lagi.
Mulai saat ini....
Aku akan mencintaimu dalam diamku,
Menyayangimu dalam sepiku,
Merindukanmu dalam sendiriku.....
Dan aku berharap masih ada rasamu untukku...
Meskipun dalam diammu.
Dan kini....
Semua terserah padamu...
Apapun yang ingin kamu lakukan,
Apapun yang akan kamu katakan.... tentang kita,
Akan aku turuti....
Aku hormati semua keputusanmu... apapun itu.
Dirimu akan slalu ada dihatiku... selamanya,
Tak akan ada yang bisa menggantikannya......

Sabtu, 21 November 2015

Ketika hati wanita tersakiti...

Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan hati wanita ketika bersedih..
Wanita marah bukan berarti ia pemarah, melainkan hatinya tengah terluka..
Wanita yang cenderung diam bukan berarti dia egois, cuek ataupun acuh tak acuh, melainkan diam itu lebih baik untuknya.
Ketika hati wanita tersakiti, mungkin susah digambarkan dengan apapun.
Namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara.
Ketika hati wanita tersakiti..
Tak banyak yang dapat ia lakukan..
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata mengalir membasahi pipinya..
Yang ia tahu hanyalah dadanya yang terasa sesak..
Yang ia tahu hanyalah sebuah tanda cinta-Nya.
Jika kau ingin menggenggamnya,
maka genggamlah dengan halus..
Jika kau ingin melepaskannya,
maka lepaskanlah dengan perlahan..
Karena ia adalah makhluk yang sangat rapuh..
Jika diibaratkan kaca,
maka jangan terlalu kasar membersihkannya.
Karena ia akan menjadi buram..
Jika kau meletakannya,
jangan kau banting, karena ia akan pecah..
Begitupun Hati Wanita....

(Dan aku yakin..... tak ada niatan hatimu.. tuk menyakiti hati wanita .... siapapun...)

Selasa, 17 November 2015

Merindukanmu...

Hai bintang....
Apa kabarmu hari ini...?
Semoga baik-baik saja....
Sehat selalu....
Selalu semangat melalui hari-harimu.
Bintang.......
Sepi sekali hariku tanpamu,
Tanpa sapamu.... tanpa aksaramu....
Dan aku sadari... aku merindukanmu.
Baru satu hari.........
Bagaimana dengan besok... besoknya... besok lagi....
Bagaimana aku melalui hari-hariku tanpamu...
Sanggupkah aku...?
Mampukah aku...?
Bintang.......
Ingatkah kamu padaku...
Seperti aku mengingatmu.
Rindukah kamu... seperti aku merindukanmu.
Bintangku sayang....
Jaga dirimu selalu...
Baik-baik kamu di sana.
Aku akan tetap menunggumu....
Menunggu kamu menoleh lagi padaku.
Aku kangen kamu.....

Senin, 16 November 2015

Ungkapan hatiku...(untukmu)

Bukan aku tak peduli...
Bukan karena tak cinta lagi...
Hanya menyadari...
Siapa diri ini.
Tak bisa aku paksakan rasaku...
Bila itu membuatmu tak nyaman lagi.
Tak mungkin aku memaksamu...
Untuk terus bersamaku.
Apapun keputusanmu.... tentang kita.
Aku menghormatinya....
Yang perlu kamu tahu......
Rasaku tak kan pernah berubah,
Cintaku... sayangku... rinduku...
Masih untukmu.
Sampai kapanpun... engkaulah pemilik hatiku.
Selamanya akan seperti itu....
Walaupun itu hanya tinggal rasaku....
Maaf ..
Jika aku masih mencintaimu.....

Aku masih mencintaimu..

Sedih... sungguh...
Saat tak ada sapa hangatmu,
Saat kataku tak pernah kamu jawab,
Saat tanyaku terabaikan.
Pedih.... perih....
Amat sangat menyakitkan....
Ketika cinta yang kupunya tak lg berbalas,
Ketika sayang yang hanya untukmu tak dihiraukan,
Ketika rindu hanya tinggal kata saja.
Tahukah kamu...............
Cinta ini masih disini... dihatiku... untukmu...
Sayangku juga masih ada untukmu,
Diantara rinduku yang selalu hadir padamu.
Kamu selalu ada di hatiku... sampai kapanpun...
Entah kamu merasakan atau tidak.
Dengan atau tanpa izinmu.......
Kamu akan selalu berada dihatiku,
Kusimpan dalam fikiranku...
Tak akan pernah aku hilangkan dari ingatanku...
Apapun sikapmu... perlakuanmu...
Aku masih mencintaimu.

Selasa, 10 November 2015

Masih(kah) ada cinta...(?)

Seharusnya....
Tanpa bertanyapun aku sudah mengerti,
Tanpa kamu ungkapkan pun,
Aku sudah pahami.
Dari sikap kamu...
Dari kata-katamu...
Seharusnya aku sudah menyadarinya.
Egoku saja yang tinggi....
Masih berusaha menunjukkan sayangku,
Masih berusaha memperlihatkan peduliku,
Masih berusaha mengungkapkan cintaku,
Sedangkan kamu tak inginkan itu.
Apakah harus berakhir sampai disini??
Setelah sekian lama kebersamaan ini..
Mungkinkah aku sudah mulai lelah...?
Menyerah..... menghadapi sikapmu...
Dihatiku masih ada rasa itu...
Masih ada cinta untukmu...
Ada sayang... ada rindu....
Tapi... mampukah aku berjuang sendiri...?
Mempertahankan semua rasa itu....
Jika kamu selalu bersikap seperti ini.
Kuatkan hatiku....
Untuk tetap menjaga rasa ini... untukmu.

Rabu, 04 November 2015

Selamat Ulang Tahun...

Tak terasa sudah sekian lama...
Kebersamaan kita.
Semua terasa indah...
Dan begitu berarti bagiku.
Aku hanya ingin kamu mengetahui...
Aku menyayangimu,
Aku membutuhkanmu,
Mencintaimu....
Dan tak bisa jauh darimu...
Tanpamu.... hari-hariku seakan tiada arti.
Aku hanya ingin kamu tahu...
Bahwa aku menyimpan dirimu,
Diingatanku yang sangat khusus.
Menyimpanmu.... di dalam hati dan jiwaku...
Aku juga selalu mendoakan...
Berharap kebaikan untukmu.
Dan detik ini.....
Aku hanya ingin menyapamu dengan satu doa,
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan cinta-Nya dihatimu.
Di hari yang istimewa ini...
Tak ada yang spesial dapat kuberikan...
Hanyalah sebuah ucapan yang tulus ikhlas...
Dari hati yang paling dalam....
SELAMAT ULANG TAHUN...
Semoga kamu diberikan umur panjang,
Sehat selalu....
Dan selalu diberi kemudahan dalam segala hal,
Dilimpahkan rejeki yang halal..
Serta selalu diberikan kebahagiaan.
Tetaplah menjadi bintang itu...
Bintang di hatiku...
Yang menyinari setiap hariku...
Damaikan jiwaku....
Meski kamu tak selalu tampak dimataku.
I love u.........

Kamis, 08 Oktober 2015

Aku sayang kamu....

Semua orang pasti punya perasaan takut..... takut kehilangan ... takut ditinggalkan... takut dibenci.... takut dimusuhi.... dan masih banyak ketakutan yang lain dengan berbagai macam alasan.
Begitu juga aku.......... disaat aku mempunyai harapan yang tinggi... aku takut.... aku takut harapan itu nantinya akan menjatuhkanku.... dan pastinya hanya sakit yang kurasakan... dan hanya aku yang merasakan.
Ketakutanku kehilanganmu... ketakutanku kau pergi dariku.... ketakutanku tak bisa menghubungimu.... tak bisa bercanda denganmu.... tak bisa ngobrol denganmu............
Semua ketakutan-ketakutan itu selalu bermain dalam fikiranku... dan seolah-olah menghantui jiwaku.... mengikuti kemanapun fikiranku berjalan.....
Disaat itu... aku hanya bisa terdiam... merenung.... memikirkan lagi semuanya........... yahhhhh lagi-lagi aku yang harus menyadari........ siapa aku. Tak seharusnya aku berharap terlalu tinggi padamu..... tak semestinya aku terlalu mengharap perhatianmu......... tak boleh bagiku menuntut hal yg memang bukan untukku. Aku hanyalah "serangga" yang nampak kecil dimatamu.... dan tidaklah terlalu berarti bagimu.
Aku hanyalah aku................. yang hanya bisa tersenyum bila melihatmu bahagia...... bahagiamu adalah bahagiaku..........
Sekarang aku hanya punya sedikit harapan... tuk sekedar mengurangi ketakutanku............ satu harapku.... kamu masih sudi menoleh ke sampingmu sekedar melihatku dan tersenyum kepadaku meski hanya sekejab......................... dengan atau tanpa izinmu aku akan selalu disampingmu... menemanimu saat kau butuh aku ataupun tidak.... aku akan selalu ada untukmu tanpa kamu harus menyadarinya............. aku sayang kamu dari hatiku............... dan akan selalu cinta.... apapun dan bagaimanapun sikap dan rasamu....

Selasa, 06 Oktober 2015

Bahagiaku... kamu.

Bahagia itu....
Ketika bisa mendengar suaramu... lagi.
Ketika bisa membaca aksara-aksaramu...
Saat berbalas sapa denganmu.
Semua tentangmu adalah bahagiaku...
Seberapapun waktumu untukku....
Itu adalah senyumku.
Bahagia itu sederhana....
Bukan sederhana perasaannya,
Tapi sederhana penyebabnya..........
Bahagiaku... kamu.

Jumat, 02 Oktober 2015

Yang tak kan tergantikan...

Sudahlah....
Setidaknya aku sudah mencoba,
Sudah berusaha menyapa.......
Biarlah.....
Waktu yang menjawab semua,
Kearah mana akan menuju.
Sabarkan aku..... Tuhan..
Dalam penantian menunggu hadirmu.
Kuatkan hatiku.... Tuhan..
Bila nantinya tidak sesuai harapku.
Lapangkan dadaku.... Tuhan...
Untuk menerima kenyataan yang akan terjadi.
Katakan padanya........
Apapun akhirnya nanti....
Dia kan selalu ada dihati ini,
Dia yang mampu mewarnakan hariku,
Dia yang teramat aku sayangi,
Dia yang kucintai setulus hatiku,
Dia..... yang tak kan pernah tergantikan.

Kamis, 01 Oktober 2015

(Arti) Diammu (kali ini)....

Apakah karena aku terlalu banyak bicara...?
Apakah... karena aku terlalu mengaturmu...?
Apakah... karena aku terlalu ikut campur privasimu...?
Ataukah... karena kamu sudah jenuh... telah bosan...?
Karena itukah kamu diam.......
Karena itukah tiada lagi sapamu....
Karena semua itukah membuatmu berubah..........
Terasa jauh..... dan semakin jauh.......
Jauh darimu... jauh dari ragamu....
Bahkan suaramupun ikut menjauh...
Aksaramu juga menghilang.
Jika....
Semua itu penyebabnya....
Maaf............
Bukan niatku tuk mengekangmu,
Bukan maksudku membatasi hidupmu.
Itu kulakukan karena aku peduli padamu....
Karena aku sayang kamu........ cintaimu.
Dan tahukah kamu.............
Saat ini aku sangat merindukanmu...
Semuanyaaa ... tentang dirimu.
Tolonglah.........
Hentikan diammu....
Katakan padaku apa salahku.....
Katakan padaku.... arti diammu...
Jangan siksa aku dengan sikapmu ini.
Terlalu seringnya kamu berdiam diri...
Membuatku takut kehilanganmu.
Ayolaahhh... cukup sampai disini saja diammu....
Miss you................. so much....

Senin, 28 September 2015

Lara ini...... (lirik lagu)

Berdiri di sudut yang gelap,
Sembunyi lukaku... kernamu.
Semakin terasing..........
Terpinggir dan menjauh,
Darimu........... ragamu.........

Lara ini............
Tiada bayangan penghujung,
Telah denganmu bahagiaku pergi....
Lara ini............
Tak ku tertanggung sendiri,
Makin membara.....
Langsung membakar jiwa.....
Tanpa simpati....

(Lagu by New Boyz)

Sabtu, 05 September 2015

Untukmu...

Disaat apapun aku...
Aku akan berusaha ada untukmu,
Ketika kamu membutuhkanku.
Sesibuk apapun...
Akan kusempatkan waktu,
Tuk menemanimu... ketika kau pinta itu.
Semua itu... karena rasa sayangku.
Dan aku sadar...
Aku tidak bisa menuntutmu,
Untuk melakukan hal yang sama... untukku.
Bukan tidak bisa... tp tidak boleh...
Karena kita hanya punya hati.

Rabu, 29 Juli 2015

Menunggu...

Waktumu untukku... tak sebanyak dulu lagi.
Kamu... terlalu sibuk dgn duniamu.
Selalu aku... yang mencari waktumu,
Bukan kamu... yang menyediakan waktu untukku.
Dan aku... terus berusaha untuk bisa mengertimu,
Untuk bisa lebih memahamimu.
Sampai detik inipun...
Aku hanya mampu berharap,
Hanya bisa menunggu...
Saat itu tiba.
Saat dimana kamu bisa meluangkan waktumu... untukku.
Disela kesibukanmu...
Diantara 5 detik waktu longgarmu.
Aku menunggu saat itu.....
(Aku rindu kamu yang dahulu.)

Selasa, 28 Juli 2015

Diamku...

Tak ingin bersedih lagi...
Tak ingin menangis lagi...
Berusaha untuk terus tersenyum,
Apapun yang terjadi.
Tidak akan meminta lagi...
Tidak akan memohon lagi...
Hanya ingin menunggu,
Hanya mampu berharap,
Menunggu sedikit waktumu,
Berharap sedikit pedulimu,
Untukku.
Semoga... kamu mengerti...
Dan memahami... diamku.

Selasa, 23 Juni 2015

Tentang Bintang...

Hai bintang....
Kesibukan dengan Rasi mu,
Kesibukan dengan privasimu,
Kesibukan dengan malammu,
Sepertinya telah membuatmu lupa...
Lupa pada seseorang...
Yang selalu menatapmu,
Yang selalu mengharapkan hadirmu,
Yang selalu inginkan sapamu...
Seseorang yang selalu menantimu,
Bahkan disaat kecewanya.
Masih adakah sedikit waktumu untuknya,
Tuk sekedar memberikan sedikit kehangatanmu...
Agar hilang resahnya dalam menantimu.
Rasakanlah...
Dalam setiap tatapnya ada dirimu,
Dalam setiap helaan nafasnya tersebut namamu.
Dalam setiap waktunya....
Dia selalu berbisik pilu...
"AKU MERINDUKANMU"... BINTANGKU...
Tahukah kamu....???

Kecewa...

Kecewa itu...
Saat apa yang terjadi tidak sesuai harapan,
Saat apa yang diinginkan tidak memenuhi angan-angan,
Saat malam meninggalkan senja,
Saat bintang tidak menghiasi malam,
Saat semuanya hanya ada aku... tanpa kamu.
Kecewa itu...
Saat aku inginkan hadirmu,
Saat aku harapkan dekapan hangatmu,
Saat aku butuh sandaran...
Tapi kamu tak pernah ada waktu sedikitpun...
Tak bisa meluangkan waktu sedetikpun...
Untuk sekedar lewat... menghapus resahku.
Dan itu... terlalu sering terjadi...
Sampai detik ini.

Sabtu, 13 Juni 2015

Tak seindah dulu..

Dulu...
Disetiap apapun kamu,
Saat bahagiamu... saat sedihmu...
Saat suntukmu... saat apapun...
Selalu ada aku yang menemanimu,
Selalu aku yang kamu cari..
Tapi kini...
Semuanya terasa berbeda,
Kamu tak lagi seperti dulu...
Lebih sering memendam sendiri,
Lebih sering terdiam...
Seolah tak butuh aku lagi.
Apakah kamu merasa tak nyaman lagi?
Apakah kamu memang tak butuh aku lagi?
Pertanyaan bodoh... yang tak pernah kutahu jawabnya...
Semua tak lagi sama...
Tak seindah yang lalu.
Dapatkah kiranya kembali seperti dulu.....???
Aku masih disini... untukmu..

Rabu, 29 April 2015

Rasaku...

Sedih ini kembali hadir,
Air mata kembali mengalir...
Merasa tidak diinginkan,
Merasa tidak diharapkan.
Pedih... sakit....
Bercampur jadi satu,
Malam ini.
Maaf...
Aku tak mampu membendungnya,
Aku tak bisa mengendalikannya...
Semua mengalir begitu saja.
Andai kamu tahu .....

Minggu, 12 April 2015

Merindukanmu..

Aku masih menunggumu...
Bersama rindu yang memeluk kalbu,
Dan ditemani gelapnya malam.
Berharap...
Sang malam menyampaikan pesan rinduku,
Melalui angin tuk disampaikan padamu.
Sungguh...
Aku rindu padamu... meski dalam diamku.
Dan semoga...
Dalam diammu... ada rindu untukku...

Sabtu, 11 April 2015

Rasa dan asaku...

Aku sedih...
Berulang kali kamu diamkan aku,
Tanpa sebab.
Aku hanya takut...
Kamu akan meninggalkan aku,
Tanpa pesan.
Dan aku hanya bisa berharap...
Masih diizinkan untuk memeluk hatimu,
Masih diberikan tempat disudut jiwamu.
Aku hanya manusia biasa...
Yang tak lepas dari salah.
Maaf...

Jumat, 10 April 2015

Sebuah pertanyaan...

Apakah ini akhir dari kisahku?
Kisah yang selama ini membuatku bahagia...
Kisah yang terindah dalam hidupku,
Haruskah berakhir sampai disini...?
Dan... sanggupkah aku..?
Jika harus kehilangan sosokmu...
Jika harus kehilangan senyummu...
Jika harus kehilangan dirimu... hadirmu...
Jika harus kehilangan cintamu....sayangmu... rindumu..
mampukah aku... sendiri disini tanpamu..?
Aku masih sayang kamu... masih mencintaimu...
Dan sangat merindukanmu...
Namun....
Jika melepasmu... bisa membuatmu bahagia...
Aku akan lakukan...
Ikhlas aku melepasmu... jika itu yang kamu inginkan.
Meski semua itu diiringi airmata...
Tapi aku akan ikut bahagia... jika itu bahagiamu...
Ingatlah...
Takkan pernah aku menghapusmu dari hatiku,
Takkan pernah aku melupakanmu...
Cinta ini akan tetap disini... dalam hatiku... untukmu.
Sayang ini akan selalu ada...
Kuatkan aku Tuhan...
Jika memang ini harus berakhir...
Dan izinkan aku...
Untuk tetap menyayangimu...
Untuk terus mencintaimu... serta merindukanmu.
Kamu yang terindah dalam hati dan hidupku.

Rabu, 08 April 2015

Suara Hati...

Vie...
Apakah kamu tahu apa itu Cinta..?
Cinta itu... adalah saling..
Saling Mengerti... Saling memahami...
Saling menyayangi... saling merindukan...
Cinta itu adalah keikhlasan... bukan paksaan.
Ikhlas menerima pasangan apa adanya...
Ikhlas dalam menyayangi.
Cinta itu tidak selalu harus memiliki...
Meskipun kamu mencintai dia...
Menyayangi dia sepenuh hatimu...
Namun jika bukan takdirmu bersama,
Tidak mungkin untukmu bersatu.
Vie...
Aku tahu kamu sangat mencintainya,
Kamu sangat menyayanginya...
Bahkan saat inipun kamu sangat merindukannya.
Aku tahu itu... karena aku adalah Hatimu.
Aku bisa merasakan semua yang kamu rasakan.
tapi tahukah kamu...
Kamu tidak bisa memaksakan rasamu,
Kamu harus bisa memahaminya... mengerti dirinya.
Semakin kamu memaksakan rasamu,
Semakin kamu akan menyakiti hatinya.
Lepaskan dia... bebaskan dia...
Biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan...
Cintamu tulus dari hati... bukan mengekang.
kamu boleh cemburu... tapi juga harus tahu diri.
Vie...
Jika memang dia sudah tidak merasa nyaman lagi bersamamu...
Jika Dia tidak lagi merasa bahagia bersamamu...
lepaskanlah...
Seseorang yang mencintai dengan tulus,
Akan mampu membiarkan orang yang dicintainya bahagia,..
meski bukan bersamamu...
Jangan lagi kamu paksakan untuk meminta sedikit waktunya...
Kamu tahu...
Tanpa kamu minta pun... bila dia masih menyayangimu...
Dia akan meluangkan waktunya untukmu... meski hanya 5 detik.
Vie...
Aku percaya dengan rasamu...
Aku yakin dengan cinta dan sayangmu untuknya.
Karena aku sangat bisa merasakannya... karena aku adalah hatimu.
jagalah cintamu untuknya...
biarkan rasa itu tetap tumbuh disini...
meski mungkin kamu tidak bisa bersamanya,
dalam nyatamu.
Namun... dalam anganmu dan dalam fikiranmu serta mimpimu..
Dia adalah nyata... dan milikmu sepenuhnya.

Selasa, 07 April 2015

Hentikan diammu...

Apa yang sebenarnya terjadi?
Apa yang sebenarnya kamu fikirkan?
Apa yang sebenarnya ada di hatimu?
Tanpa aksara...
Tanpa suara...
Tanpa kata-kata...
Lagi-lagi kamu diam... dan aku hanya bisa terdiam.
Apa salahku?
Sehingga kamu buat aku begini...
Menunggu dan menunggu....
Menunggu tanpa tahu yang terjadi.
Menanti sapamu... yang entah kapan kembali terdengar.
Apakah kamu sudah bosan...??
Jujurlah...
Katakan yang sebenarnya...
Jangan simpan dalam hatimu,
Biarkan aku tahu.
Diam tak berarti apa-apa....
Hentikan diammu...

Rabu, 11 Maret 2015

Rasa hatiku...

Aku tidak butuh banyak,
Hanya sedikit waktumu.
Aku tidak butuh yang berlebihan,
Hanya sedikit perhatianmu.
Aku tak bermaksud mengikatmu,
Hanya ingin peduli padamu.
Jika itu salah...
Jika itu tidak berarti... bagimu.
Maaf.
Maafkan aku...
Bila terlalu memaksakan rasaku.
Maafkan aku...
Yang selalu merindukanmu,
Yang tak bisa jauh darimu.
Maafkan keegoisanku...
Maafkan aku yang terlalu mencintaimu,
Tanpa memperdulikan rasamu.

Senin, 02 Maret 2015

Ungkapan hati yang terdalam

Apakah aku salah....
Bila ingin selalu dekat denganmu?
Bila ingin selalu tahu kabarmu?
Bila ingin selalu mendengar sapamu?
Membaca aksaramu?
Disela kesibukanmu.
Apakah kamu merasa terganggu....
Saat aku sering menyapamu?
Saat aku sering meminta waktumu?
Saat aku terlalu banyak bicara?
Saat aku ingin perhatian darimu?
Diantara waktu senggangmu.
Apakah aku ini terlalu mengaturmu?
Apakah aku ini sering merepotkanmu?
Apakah aku ini sering membuatmu marah?
Hingga kamu bisa berubah sikap terhadapku.
Maaf...
Jika semua yang kulakukan,
Adalah salah dimatamu...
Tak ada arti bagimu...
Aku sadar... siapa aku...
Tak pantas untukku menuntut lebih darimu.
Aku saja yang terlalu bodoh,
Tidak mampu mengartikan perubahan sikapmu.
Jika memang aku tak berarti lagi,
Jika memang aku tak diharapkan lagi...
Aku akan pergi.
Mungkin dengan kepergianku,
Kamu akan merasa lebih bahagia.
Akan kusimpan saja semua rasaku ini...
Kusimpan rapi dalam hatiku.
Ketahuilah....
Sayang ini masih untukmu,
Cinta ini tetap padamu,
Rindu ini hanya untukmu,
Dan hati ini tetaplah menjadi milikmu.
Akan kunikmati semua itu dalam diamku.
Dan berharap ada asa kembali datang....
Kehadiranmu kembali dengan cinta.

Minggu, 01 Maret 2015

Masih sayang kamu..

Seharusnya aku menyadari itu,
Semenjak beberapa waktu yg lalu.
Perubahan sikapmu...
Seharusnya aku tahu,
Dan bisa mengartikan maksudmu.
Aku hanya  berharap,
Untuk bisa mempertahankan semua...
Semua yang telah kita bina,
Yang telah kita jalani.
Tapi semua itu... terserah padamu.
Aku hanya bisa berharap...
Tuhan yang tentukan semuanya.
Yakinlah... aku masih sayang kamu.
Tidak peduli apapun sikapmu.

Kamis, 26 Februari 2015

Tak kan berhenti berharap

Berharap terlalu tinggi...
Sangat sering terjadi,
Bahkan terjatuh pun juga sering...
Sakit karena jatuh... telah terbiasa.
Namun...
Mengapa masih bisa berharap lagi?
Jika pernah merasakan sakit,
Jika sering terluka...
Inikah cinta...?
Cinta yang tulus dari hati...
Yang betapapun sakitnya... masih tetap berharap.
Berharap dia menatap... meski hanya sekilas...
Berharap dia menyapa... meski hanya satu kata...
Selalu berharap... dan tak kan berhenti berharap...
Meski telah berulang kali terjatuh dan sakit...
Merasa yakin mampu tuk berdiri lagi.

Rabu, 18 Februari 2015

Dalam diam...

Mencintaimu dalam diam,
aku bahagia..
Menyayangimu dalam diam,
aku senang..
Merindukanmu dalam diam,
aku tersenyum..
Bersyukur masih di beri rasa itu meski dalam diam...
Dan berharap...
Dalam diammu...pun begitu.
Masih ada cinta... sayang... rindu... untukmu.

Rabu, 11 Februari 2015

Hanya satu... inginku

Hanya satu yang kuinginkan,
Yang sangat ingin aku lakukan...
Masuk kedalam mimpimu.
Dan kuucapkan kata....
Aku kangen kamu...
Aku sayang kamu...
Dan tak mau kehilangan kamu.
Yang tak bisa aku lakukan dalam nyataku...
Karena saat ini... dalam nyataku...
Kamu tak tergapai olehku.
Terpisah dalam diam...

Minggu, 08 Februari 2015

Maaf...

Ada kalanya...
Insan yang kita sayangi...
Membuat kita merasa bersalah,
Membuat kita selalu keliru,
Membuat kita terluka,
Membuat kesabaran kita kian menipis,
Melukai hati kita hingga meneteskan air mata...
Namun kita tetap menyayanginya,
Karena dia senantiasa bertahta dihati.
Ketika kamu diam...
Apakah kamu masih memikirkanku?
Adakah aku dalam diammu?
Adakah rindu disana... untukku?
Adakah kamu masih menungguku?
Dalam diamku...
Kamu selalu ada... tak pernah hilang...
Kamu selalu disini..  dihatiku..
Karena sayangku bukan sekedar kata-kata indah ...
Tapi sayangku ikhlas dari hati... untukmu.
Sebelum pagi kembali terulang...
Ingin kuungkapkan isi hatiku untukmu,
Maafkan aku...
Maafkan keegoisanku...
Ketidakmampuanku mengendalikan rasaku...
Maafkan aku yang terlalu memaksakan rasaku...
Hingga membuatmu kembali dalam diammu...
Maaf... inilah aku dengan sejuta kekuranganku...

Minggu, 01 Februari 2015

Rindu kamu...

Tak terjawab seperti yang diharap...
Tak ada berita... menghilang begitu saja.
Semua terasa sedikit berbeda,
Dalam diammu... yang entah sampai kapan.
Satu sapa... sedikit waktu... cukup itu saja...
Hanya itu yang kuharapkan... saat ini.
I Miss You....

Senin, 26 Januari 2015

Adakah waktu tersisa...

Kesibukanmu...
Hampir menyita seluruh waktumu,
Hanya tersisa sedikit untukku...
Membuatku merasa tersisihkan,
Merasa terabaikan...
Seolah tiada lagi waktumu untukku.
Diammu...
Selalu membuatku tersiksa...
Membuatku merasa bersalah...
Seolah aku ini memaksakan rasaku... padamu.
Masih adakah waktu untukku...??
Masih bolehkah aku mendapatkan sedikit waktu itu...
Tanpa aku harus meminta...
Tanpa aku harus memohon...
Tanpa aku harus mengemis...
Untuk sebuah perhatian, yang tulus...
Disela kesibukanmu... diantara diammu...
Darimu... untukku...