Rabu, 25 September 2013

Kangen kamu...

Bagaimana bisa aku menahan rasa ini...
Bagaimana lagi caraku tuk ungkapkan...
Haruskah aku menutup mata?
Haruskah aku menutup telinga?
Haruskah aku menutup rapat bibirku....
Agar tak bisa memandangmu lagi,
Agar tak bisa mendengar suaramu lagi,
Agar tak bisa menyapamu lagi...
T I D A K.....
Aku tak bisa lakukan itu...
Wajahmu selalu bermain difikiranku.
Suaramu selalu terngiang di kalbuku..
Dan hatiku selalu berusaha memanggilmu.
Dan kamu....
Tahukah kamu sakitnya merindu..
Pedih... perih... tanpa tahu harus berbuat apa.
Tak tahu harus dibuang kemana,
Hanya bisa disimpan dan terus disimpan,
Hingga penuh menyesak di dada,
Dan merubahnya menjadi airmata.
Hanya bisa berharap dan memohon...
Hadirmu sebagai pengobat rinduku,
Meski hanya sepatah kata...
Hanya sebaris aksara.
Sayaaang...
Jangan siksa aku dengan rindu ini,
Tak kan mampu aku bertahan tanpamu.
Tanpa sapamu... tanpa aksaramu...
Dan tanpa hadirmu....
Semua tentangmu terlanjur melekat erat di jiwaku.
Tertanam kuat di hatiku...
Dan takkan bisa tergantikan.
Sayaang...
Jangan kau ragukan rasaku ini,
Yang tulus untukmu...
Meski ku tahu kamu tak dpt aku miliki sepenuhnya.
Sayangku... cintaku... rinduku untukmu.
Dan hatiku adalah milikmu.
Sayaang... aku kangen kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar