Kamis, 08 Oktober 2015

Aku sayang kamu....

Semua orang pasti punya perasaan takut..... takut kehilangan ... takut ditinggalkan... takut dibenci.... takut dimusuhi.... dan masih banyak ketakutan yang lain dengan berbagai macam alasan.
Begitu juga aku.......... disaat aku mempunyai harapan yang tinggi... aku takut.... aku takut harapan itu nantinya akan menjatuhkanku.... dan pastinya hanya sakit yang kurasakan... dan hanya aku yang merasakan.
Ketakutanku kehilanganmu... ketakutanku kau pergi dariku.... ketakutanku tak bisa menghubungimu.... tak bisa bercanda denganmu.... tak bisa ngobrol denganmu............
Semua ketakutan-ketakutan itu selalu bermain dalam fikiranku... dan seolah-olah menghantui jiwaku.... mengikuti kemanapun fikiranku berjalan.....
Disaat itu... aku hanya bisa terdiam... merenung.... memikirkan lagi semuanya........... yahhhhh lagi-lagi aku yang harus menyadari........ siapa aku. Tak seharusnya aku berharap terlalu tinggi padamu..... tak semestinya aku terlalu mengharap perhatianmu......... tak boleh bagiku menuntut hal yg memang bukan untukku. Aku hanyalah "serangga" yang nampak kecil dimatamu.... dan tidaklah terlalu berarti bagimu.
Aku hanyalah aku................. yang hanya bisa tersenyum bila melihatmu bahagia...... bahagiamu adalah bahagiaku..........
Sekarang aku hanya punya sedikit harapan... tuk sekedar mengurangi ketakutanku............ satu harapku.... kamu masih sudi menoleh ke sampingmu sekedar melihatku dan tersenyum kepadaku meski hanya sekejab......................... dengan atau tanpa izinmu aku akan selalu disampingmu... menemanimu saat kau butuh aku ataupun tidak.... aku akan selalu ada untukmu tanpa kamu harus menyadarinya............. aku sayang kamu dari hatiku............... dan akan selalu cinta.... apapun dan bagaimanapun sikap dan rasamu....

Selasa, 06 Oktober 2015

Bahagiaku... kamu.

Bahagia itu....
Ketika bisa mendengar suaramu... lagi.
Ketika bisa membaca aksara-aksaramu...
Saat berbalas sapa denganmu.
Semua tentangmu adalah bahagiaku...
Seberapapun waktumu untukku....
Itu adalah senyumku.
Bahagia itu sederhana....
Bukan sederhana perasaannya,
Tapi sederhana penyebabnya..........
Bahagiaku... kamu.

Jumat, 02 Oktober 2015

Yang tak kan tergantikan...

Sudahlah....
Setidaknya aku sudah mencoba,
Sudah berusaha menyapa.......
Biarlah.....
Waktu yang menjawab semua,
Kearah mana akan menuju.
Sabarkan aku..... Tuhan..
Dalam penantian menunggu hadirmu.
Kuatkan hatiku.... Tuhan..
Bila nantinya tidak sesuai harapku.
Lapangkan dadaku.... Tuhan...
Untuk menerima kenyataan yang akan terjadi.
Katakan padanya........
Apapun akhirnya nanti....
Dia kan selalu ada dihati ini,
Dia yang mampu mewarnakan hariku,
Dia yang teramat aku sayangi,
Dia yang kucintai setulus hatiku,
Dia..... yang tak kan pernah tergantikan.

Kamis, 01 Oktober 2015

(Arti) Diammu (kali ini)....

Apakah karena aku terlalu banyak bicara...?
Apakah... karena aku terlalu mengaturmu...?
Apakah... karena aku terlalu ikut campur privasimu...?
Ataukah... karena kamu sudah jenuh... telah bosan...?
Karena itukah kamu diam.......
Karena itukah tiada lagi sapamu....
Karena semua itukah membuatmu berubah..........
Terasa jauh..... dan semakin jauh.......
Jauh darimu... jauh dari ragamu....
Bahkan suaramupun ikut menjauh...
Aksaramu juga menghilang.
Jika....
Semua itu penyebabnya....
Maaf............
Bukan niatku tuk mengekangmu,
Bukan maksudku membatasi hidupmu.
Itu kulakukan karena aku peduli padamu....
Karena aku sayang kamu........ cintaimu.
Dan tahukah kamu.............
Saat ini aku sangat merindukanmu...
Semuanyaaa ... tentang dirimu.
Tolonglah.........
Hentikan diammu....
Katakan padaku apa salahku.....
Katakan padaku.... arti diammu...
Jangan siksa aku dengan sikapmu ini.
Terlalu seringnya kamu berdiam diri...
Membuatku takut kehilanganmu.
Ayolaahhh... cukup sampai disini saja diammu....
Miss you................. so much....