Andai bisa memilih (tapi bukan pilihan)

Andai aku bisa memilih,
Aku memilih untuk tidak mengenalmu,
Mengenal sayangmu,
Mengenal Rindumu,
Mengenal cintamu...
Jika hanya berakhir seperti ini.

Andai aku bisa memilih,
Aku lebih memilih menutup hatiku,
Menutup seluruh rasaku,
Menutup seluruh hidupku,
Agar tidak bisa mengenalmu.

Tapi aku tidak bisa lakukan itu,
Aku tak bisa memilih,
Rasa itu hadir sendiri tanpa diminta,
Mengisi setiap sudut hati nurani,
Mewarnai seluruh hidupku,
Dengan warna warni pelangi...
Sangat indah...

Andai aku bisa memilih,
Aku memilihmu untuk mendampingiku,
Untuk jadi penyemangatku,
Untuk selalu jadi bagian ceritaku,
Untuk menjadi pelita hatiku,
Untuk menjadi terang dlm gelapku.

Andai aku bisa memilih,
Aku memilih untuk tetap menyayangimu, 
Tetap merindukanmu,
Tetap mencintaimu,
Tapi  hal itu bukanlah pilihan. 
Itu adalah inginku.. itu anganku.. adalah harapanku
Sampai kapanpun...

Aku yang memilih kamu,
Aku yang mengharapkan kamu,
Aku yang menyayangi kamu,
Aku yang merindukan kamu,
Aku yang mencintai kamu,
Dan itu bukan sebuah pilihan...
Itu adalah perasaan yang tulus,
Yang hadir tanpa diundang,
Yang mengalir begitu saja,
Yang ingin terus kunikmati,
Untuk saat ini dan selamanya.
Dengan atau tanpa sepengetahuanmu.....