Tentang rasaku...

Tuhan...
Terimakasih atas segalanya,
Terimakasih atas rasa yang telah disematkan di hatiku,
Rasa yang selalu ada untuk dia...
Orang yang aku sayang... yang aku cinta... yang aku rindu.
Jujur...
Aku tak pernah bisa berhenti memikirkannya,
Tak pernah bisa berhenti berangan-angan tentangnya,
Tak pernah bisa melupakan dirinya...
Segala tentangnya selalu ada di hati ini,
Selalu bermain-main di jiwa ini,
Selalu terbayang di benak ini,
Dan itu otomatis... tanpa ada skenario...

Tuhan...
aku tahu rasa ini salah...
Aku sadar rasa ini tidak pada tempatnya,
Tapi aku tak bisa menghindarinya...
Rasa ini mengalir begitu saja, tanpa bisa kucegah.
Seperti air mengalir dan membutuhkan muara untuk berlabuh,
Begitu jua hati ini...
Aku memilihnya untuk aku jdkan sandaranku,
Untuk aku jadikan muara tempatku berlabuh...
Apapun akhirnya nanti...

Andai waktu bisa diputar ulang,
Aku pasti mencarinya dimasa lalu,
Untuk aku jadikan masa depanku,
Sebagai pendamping hidupku,
Sebagai penyemangatku...
Dalam menghiasi kanvas kehidupanku ini.
Ahhhh....
Aku tak tahu lagi harus berkata apa disini,
Segala yang aku tulis selalu berujung kepadamu,
Kamu yang selalu mengisi hari-hariku,
Yang menghiasi kamar hatiku...
Hanya disini aku mampu ungkapkan semuanya,
Semua rasaku kepadamu...

Hanya Tuhan yang tahu...
Perasaanku yang sebenarnya..
Dan aku ingin kamu mengerti,
Cintaku adalah kamu,
Sayangku adalah kamu,
Rinduku adalah kamu....
Aku ingin menjadi kekasihmu,
Sekaligus Teman dan Sahabat bagimu...
Karena aku suka kamu... sayang kamu... cinta kamu...
Tulus dari dalam hatiku...

(An---.... maaf bila aku terlalu mencintaimu)