Lihat... Dengar... Rasakan...Rasa(ku)

harus aku akui..
aku mencintaimu lebih dari cintaku padanya.
aku menyayangimu lebih dari sayangku padanya.
aku merinduimu lebih dari rinduku padanya...
Semenjak kamu luluhkan hatiku dengan sayangmu,
Sejak pertama aku mengenal cinta darimu,
Sejak awal kita berjumpa di dunia maya..

Hingga sekarang... sampai detik ini...

Dan berlanjut ke dunia nyata.

Salahkah aku...

Bila rasa itu ada untukmu?

Berdosakah aku...

Bila rasa itu lebih besar padamu?

Aku akui... aku salah...

Tapi rasa tak bisa bohong...

Aku mengerti jika aku berdosa...

Tapi kenyataan yang ada memang seperti itu.

Tak pernah bisa aku melupakanmu,

Apapun sikap kamu... bagaimanapun perlakuan kamu.

Semua rasaku tulus dari hati,

Dan aku menyadari... 

Buah dari ketulusan adalah pedih... adalah perih...

Adalah sakit... dan penuh airmata...

Semua kujalani... semua kuhadapi...

Biarpun penuh luka dan liku.

Aku ingin kamu memahami rasaku,

Aku mau kamu mengerti hatiku...

Dan aku yakin kamu telah pahami... telah mengerti...

Begitulah rasaku...

Takkan pernah pudar oleh waktu,

Takkan pernah hilang tertiup angin,

Takkan pernah terkikis oleh derasnya air,

Takkan pernah terhapus dari hatiku,

Selalu disini, tetap disini... di dalam hati...

Kepadamu.. untukmu... hanya buatmu.

Selamanya... Di setiap detik nafasku...

Sampai Tuhan memisahkan rasaku dan rasamu.

Dengar... lihat.... dan rasakan...

Dengan hatimu... dengan nuranimu...

Aku masih disini menunggumu,

Aku masih setia menantimu... kembali.

( m@$@n+0x)