Untukmu...

Happy birthday.....

Much love & best wishes for you....

Mencintaimu...apakah sesakit ini??

Mengapa harus marah?

Bila kamu tak tahu marahku...

Mengapa harus bersedih?

Jika kamu tak mengerti sedihku...

Apakah begini rasanya mencintaimu...sendirian...??

Yaa rasa cinta yang hanya aku sendiri yang merasakan....

Ataukah kamu juga...?????

Mencintaiku....??? Menyayangiku....????

Ahhh... hanya anganku saja...

Sebatas harap ... bahwa kamu jg ada rasa yang sama...

Melepasmu.... iyaaa mungkin ini yang terbaik...

Karena sakit...mencintai sendirian...

Tanpa balas...tanpa jawab...

Kamu...iyaa kamu...

Yang selalu bermain dalam anganku...

Yang selalu berada dalam hatiku...

Yang selalu membuatku merindukanmu...

Tapiiii... mengapa cemburu itu masih ada...

Masih bergetar keras dalam jiwaku...

Sanggupkah aku melepasmu...

Melepas rasa ini..

Membebaskanmu untuk bahagiamu...

Bahagiamu....senyumku...

Senyummu...bahagiaku..

Meskipun...

Bahagiamu bukan denganku...

Dan senyummu bukan untukku...

Aku akan mencoba.... melepasmu...

(Nov'12-Okt'17)

Selamat Ulang Tahun

Entah sedang apa...?

Bersama dengan siapa....

Aku yakin kamu bahagia....

Dari jauh... aku hanya bisa mengingatmu

Hanya bisa membayangkanmu...

Detik ini aku hanya ingin menyapamu dengan sebuah doa, 

Semoga tuhan selalu senantiasa melimpahkan cinta-Nya di hatimu, 

Melindungi setiap langkahmu...

Panjang umur...sehat selalu... bahagia selamanya...

Selamat ultah yaaa.... 🎂🎂🎂

Pagi ini... 10 Okt '17

Sungguh reaksi yang luar biasa...

Apakah kamu tidak ingat....

4 tahun yang lalu... saat itu

Kamu yang menginginkanku masuk dalam kehidupanmu,

Kamu yang memintaku hadir dalam kisahmu...

Dan kamu pula yang mengizinkan aku singgah di hatimu...

Apakah kamu sudah lupa semua itu...???

Sehingga sekarang....

Seolah-olah aku yang menginginkan masuk dalam kehidupanmu...

Aku yang meminta hadir dalam kisahmu...

Dan aku pula yang memaksa singgah dihatimu...

Seakan-akan aku perusak bahagiamu...semenjak dulu.

Pernahkah kamu membayangkan...

Jika kita bertukar posisi... 

Jika kamu berada di posisiku...

Apakah kamu mau dikatakan perusak bahagiaku sejak dulu...

Sedangkan kamu menyadari... 

Akulah yang membawamu ke dalam kehidupanku...

Akulah yang memintamu mewarnai kisahku...

Akulah yang mengizinkanmu masuk di hatiku...

Semua ini terjadi karena ada kesepakatan.... ada keinginan dari kita...

Tapi akhirnya.... aku juga yang DISALAHKAN...

Aku juga yang DIHAKIMI...

Tidak menyangka reaksimu seperti itu...

Sungguh... tidak kuduga sebelumnya...

Tapi kini aku jadi tahu... bisa memahami rasamu....

Sesungguhnya...

BUKAN CINTA...HANYA SUKA...

Untukmu... A

Tahukah kamu...

Bintang yang tak nampak bukan berarti tak ada,

Dia selalu ada diatas sana...

Memandang dengan leluasa sekitarnya...

Dan selalu berusaha menghiasi malam...

Menemani rembulan...

Tahukah kamu....

Akupun ingin melihatmu sebagai bintang...

Meski tak nampak tapi selalu ada,

Menemani setiap hariku....

Walau hanya melalui barisan kata...

Tanpa suara.

Tapi tahukah kamu....

Sikapmu selama ini bukanlah bintang itu...

Terlalu jauh bagiku tuk menjangkaumu...

Jangankan suaramu... satu katapun tiada lagi tertulis untukku...

Tiada khabarmu...beritamu...

Seolah kamu menghilang dari duniaku...

Apa salahku...??

Tak pernah ku tahu jawabannya...

Hanya menunggu... dan menunggu...

Satu jawaban yang mungkin keluar dari bibirmu. 

Bintang... bukan lagi bintang...

sudah berubah menjadi matahari..

yang tak mungkin lagi menemani rembulan....

karena perbedaan waktu...

mungkin itu yang sebenarnya...

yang membuatmu menjauh dariku. 

Ahhh... sudahlahh.... 

Mungkin memang ini yang kamu mau...

Pergilahh...jika memang itu maumu...

Ikhlasku melepasmu...

Untukmu...

Untukmu yang tengah mendiamkanku...

Jika memang ini adalah sinyalmu,

Untuk menjauhiku....

Baiklah.............

Tak perlu menjauh dariku,

Tetaplah ditempatmu yang semestinya....

Karena aku tahu cara melangkah mundur....

Aku mundur bukan karena tak cinta lagi...

Aku pergi bukan karena tak sayang lagi...

Aku hanya menyadari... Siapa aku bagimu....

Dan apa arti hadirku untukmu...

Semua tlah kau jawab dengan diammu.

Maafkan aku...

Telah memasuki hatimu...

Berharap banyak hal dari perhatianmu...

Menumpang bahagiamu.......

Terimakasih....

Atas izinmu untuk hatiku...

Meski tidak untuk selamanya.

Selamat Ulang Tahun

Untuk seseorang yang paling baik...
Yang terbaik... Yang pernah aku temui...

SELAMAT ULANG TAHUN....

Semoga kamu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan...
Dan dikelilingi oleh orang-orang baik,
Yang menyayangimu...dan kamu sayangi...
Selalu berada dalam lindungan-Nya,
Tercapai segala apa yang kamu cita dan cintakan....
Sukses dalam kehidupanmu....

Terimakasih...
Untuk kesempatan mengenalmu...
Itu adalah salah satu anugerah terindah dalam hidupku.
Terimakasih...
Telah menjadi dirimu...

Karena aku tak bisa memaksamu...untuk terus mencintaiku

Mengikhlaskan seseorang yang kita sayang untuk pergi... Memang tidak mudah. Tapi aku juga tidak boleh egois... Aku tidak bisa memaksamu untuk menyukaiku, sama seperti soal cinta...aku juga tidak dapat memaksamu tuk terus setia bersamaku.
Bicara memang mudah..... Tapi terlalu sulit bagiku untuk melakukannya. Tapi aku juga tidak akan merasa bahagia jika masih terus memaksakan diri bersamamu yang MUNGKIN sudah tidak lagi memiliki rasa terhadapku.
Aku sadar....... Hidup bukan hanya ada rasa senang atau bahagia saja... Tidak hanya penuh senyuman..... Tapi terkadang... Ada sedih, ada kesal, ada airmata... Ada kecewa... Hidup penuh dengan warna. Dan mau tidak mau...suka tidak suka... Aku harus siap menerimanya...harus menjalaninya...tidak boleh memilih. Harus menyadari, semua yang dipaksakan pasti akan berakhir dengan sia-sia....
Sudah mencoba mempertahankan....???? SUDAH.... tapi aku bisa apa jika itu adalah inginmu... Inginmu tuk pergi dariku. Bukankah akan sia-sia jika hanya satu orang yang bertahan sedang yang satu tidak menginginkannya..............
Harus bisa terima kenyataan bahwa dirimu yang aku cinta...yang aku sayang...bukan lagi dirimu yang dulu. Mencoba untuk ikhlas dan berharap bahagiamu...itu yang utama.

MESKIPUN RASA INI MASIH UNTUKMU...TAPI AKU TIDAK BISA MEMAKSAMU TUK TERUS MENCINTAIKU.

Tentang kamu

Terimakasih...
Atas izinmu untukku,
Mengisi hari-harimu selama ini...
Menempati salah satu sudut hatimu...
Merasakan kasihmu...perhatianmu...
Cintamu... Rindumu...
Yang entah sekarang masih ada atau tidak.
Kamu... Iyaa kamu......
Seseorang yang sangat berarti buatku,
Seseorang yang bisa membuatku tersenyum dalam sedihku,
Dan juga....
Seseorang yang selalu aku sayangi...
Cintai...dan rindui...
Semua tentangmu ada disini...
Di dalam hatiku...jiwaku...dan fikiranku...
Tak henti-hentinya bermain dalam khayalku... Tentangmu.
Kamu... Selalu hidup dalam hatiku...
Dalam duniaku.. Dalam jiwa dan fikiranku.
Namun mungkin tidak di dalam nyataku......
Entahlah.....
Apakah ini hanya tinggal rasaku saja...
Sikapmu...perlakuanmu... Jauh berbeda.
Tidak lagi seperti dulu.
Mencoba memahami... Itu saja...
Setiap hari.
Menerka-nerka apa yang terjadi...
Apa yang membuatmu berbeda.
Ahh sudahlahh.....
Mungkin ini memang harus terjadi,
Mungkin ini saatmu untuk pergi...
Tak sanggup aku menahanmu...
Jika itu yang kamu inginkan.
Bahagiamu adalah yang utama,
Mesti bukan aku yang melakukannya untukmu.
Disini.....
Aku hanya bisa tersenyum...untukmu.
Dan segala rasaku akan tetap ada dalam hatiku...
Semua tentangmu akan tetap dijiwaku.
Meski dalam diamku... Dalam sepiku..
Kamu tetap ada...
Cinta ini...sayang ini...rindu ini...
Masih untukmu... Sampai waktu yang mengakhiri semuanya.
Kisah kita akan selalu kuingat...
Sepanjang waktuku.
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Andai kamu merasakan, apa yang aku rasakan....

Sedih...  Putus asa...
Tak tahu lagi harus berbuat apa..
Itu yang kurasakan saat ini.
Pedih... Perih...  Sakit...
Tak mampu kutaklukan rasaku itu.
Hanya airmata...
Hanya kenangan manis itu yang setia menemani.
Entah...  Apakah kamu masih mengingatnya atau tidak...
31/3....  3 tahun yang lalu.....
Kembali bermain di fikiranku..
Menusuk-nusuk perasaanku.
Aku kangen saat-saat seperti itu,
Saat kebersamaan kita...
Saat bicara berdua...  Saat tersenyum bersama...
Ingin rasanya mengulang kembali...
Saat indah bersamamu.
2 bulan tlah berlalu...
Tiada lagi kudengar suaramu,
Tiada lagi sapamu...  Aksaramu...
Semua menghilang bersama dengan diammu.
Mengapa kamu lakukan itu...?
Tanpa penjelasan kamu diamkan aku...
Kalau ada salahku...  Maafkanlah...
Tak sanggup aku didiamkan olehmu.
Semua tlah kulakukan...
Mencoba memperbaiki semua...
Berjuang sendirian...
Tapi sikapmu tetap dingin...
Entahlah...  Apakah aku harus berhenti sampai disini?
Berhenti memperjuangkan rasaku...
Ataukah cukup kusimpan dalam hati...
Semua rasaku ini...
Kupendam...  Agar kamu pun tidak mengetahuinya lagi...
Andai kamu merasakan...  Apa yang aku rasakan saat ini...
Pulanglah.....  Kembalilah padaku..
Hidupkanlah hatiku yang hampir mati....  Karenamu.
Aku sayang kamu...  Cintaimu...  Selamanya...