(Kamu) Pemilik Hati (ku)

Sejak kamu datang dalam hidupku,

Terasa terang dunia bagiku,

Terasa nyaman hatiku,

Terasa tentram jiwaku.

Rasa itu semakin indah,

Dengan hadirnya sapamu...

Dan aku menikmati itu,

Menikmati terangnya duniaku,

Menikmati nyamannya hatiku,

Menikmati tentramnya jiwaku,

Menikmati indahnya sapamu.

Semua itu karenamu....

Janganlah kamu pergi dariku,
Sedih hatiku tanpa dirimu,

Resah jiwaku tanpa hadirmu,

Sepi duniaku tanpa sapamu.
Ku harap kamu mengerti itu,

Menyadari semua itu,

Dan menghargai semua rasaku.

Sejak pertama pertemuaanku denganmu...
Tak pernah lupa ku mengenangmu.

Selalu kuingat masa-masa itu,

Saat kita bercanda berdua,

Saat kita bercakap berdua,

Saat kita saling menatap,

Saat kita tersenyum bersama...

Masih kuingat semua itu,

Tersusun rapi dalam memoriku.

Bayangan mu tak pernah hilang,

Tak pernah pergi,

Tak pernah tergantikan,

Selalu kamu yang ada dalam mimpiku,

Kamu... dan hanya Kamu...
Siang malam terbayang bayang,

Setiap detik setiap menit,

Selalu bayangmu yang hadir,

Selalu bayangmu yang datang,

Selalu dirimu...

Tanpa bisa aku menahannya,

Tanpa bisa aku menghentikannya.

Dirimu bagai permata hatiku,

Dirimu adalah pemilik jiwaku,

Dirimu sangat berharga dalam hidupku.

Dirimu... dan itu Kamu...

Pabila malam telah menjelang,

Hatiku tak pernah tenang,

Selalu teringat dirimu,

Yang entah dimana, dengan siapa...
Tak pernah bisa aku hindari,

Resahku tanpa sapamu,

Gundahku tanpa kabarmu,

Dan itu selalu...

Sampai saat ini, detik ini...

Kuharap kamu mengerti itu,

Kuharap kamu sadari itu...

Kamu pemilik hati dan jiwaku,

Kamu lentera hatiku,

Kamu Pelita hidupku,

Kamu cahaya malamku,

Kamu pelindungku,

Kamu juga permata hatiku...

Kamu.... yang jauh disana.....